Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said beberkan alasan terlambatnya proyek PLTU 10 ribu MW

Sudirman Said beberkan alasan terlambatnya proyek PLTU 10 ribu MW Menteri ESDM Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/idris rusadi

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengakui adanya keterlambatan dalam membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10 ribu megawatt atau biasa disebut dengan fast track program tahap I (FTP-I). Menurut Sudirman ini terjadi karena tidak meratanya pembangunan infrastruktur sektor kelistrikan di Indonesia.

"Itulah keadaan kita, memang 10 ribu MW pertama kedua mengalami keterlambatan, karena itu kita coba berbenah," ujar Sudirman dalam diskusi mingguan bertajuk 'ENERGI KITA' yang digagas RRI, merdeka.com, dana mitra lingkungan (DML), Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), dan Institut Komunikasi nasional (IKN)di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (1/3).

Sudirman mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyisiran masalah penghambat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Dari penyisiran yang dilakukan, ditemui permasalahan pengadaan lahan yang saat ini terbilang sulit. Proses perizinan yang berbelit, masalah keuangan, kehandalan dan kemampuan pengembang dalam membangun pembangkit listrik.

"Credibility developer teman PLN dan Dirjen Listrik bercerita dari 14 yang perform hanya empat, itu juga mengalami kerugian, ketika listrik ditender berlomba harga rendah tanpa berhitung lebih dalam. Meskipun nama besar ada masalah. Masalah berikutnya koordinasi antar kementerian," katanya.

Meski terjadi keterlambatan, Sudirman sepenuhnya tidak menyalahkan PLN. Pembangunan sektor kelistrikan tidak cukup dibebankan pada PLN dan Kementerian ESDM, karena kelistrikan merupakan permasalahan negara.

"Kita tidak bisa mengatakan PLN menanggung akibat, dari proses penunjukan terkiat banyak stake holder," ungkapnya.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak terbiasa bekerja sama dengan kontraktor China dalam membangun infrastruktur listrik. Ini menjadi salah satu penyebab keterlambatan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10 ribu megawatt atau disebut fast track program tahap I (FTP-I).

"Pasokan cukup tapi sangat terbatas sehingga ketika ada gangguan di salah satu pembangkit yang besar tidak ada cadangan yang cukup untuk meng-cover. Contohnya, Sumatera Utara," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto, di Jakarta, Minggu (6/7).

BUMN setrum itu harus terpaksa menyewa diesel untuk menggerakkan pembangkit listrik guna menutup kekurangan pasokan di sejumlah daerah yang kebutuhan listriknya tinggi. Bambang berharap, hal itu tidak dilakukan lagi setelah proyek FTP I tuntas seluruhnya.

"Upaya lain dengan mempercepat penyelesaian proyek, menunda pemeliharaan pembangkit yang masih bisa ditunda, meminta pelanggan berhemat mengurangi pemakaian yang tidak perlu," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit

Anies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir

Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya

Proses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Mengaku Belum Tahu Penyebab Mati Listrik di Sumatera
Menteri ESDM Mengaku Belum Tahu Penyebab Mati Listrik di Sumatera

Ada 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi

Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS

Sodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Bahlil Wajah AHY Bersinar Tunggu Naik Pangkat, Jokowi Langsung Tertawa
VIDEO: Celetukan Bahlil Wajah AHY Bersinar Tunggu Naik Pangkat, Jokowi Langsung Tertawa

Bahlil berterima kasih ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Listrik di Sumbar Mati Total, PLN Beri Penjelasan Begini
Listrik di Sumbar Mati Total, PLN Beri Penjelasan Begini

PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.

Baca Selengkapnya