Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said sebut energi tidak bisa jadi andalan penerimaan negara

Sudirman Said sebut energi tidak bisa jadi andalan penerimaan negara Menteri ESDM Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan sektor energi tidak bisa lagi menjadi andalan untuk penerimaan negara. Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang baru disusun, sektor energi harus dikurangi porsi ekspornya dan harus memberikan kontribusi lebih untuk dalam negeri.

"Energi tidak boleh menjadi komoditi ekspor. Konsekuensinya, negara harus mendorong batu bara, minyak, gas dan sebagainya. Pandangan ini ke depan jangan negara terperangkap terburu-buru ambil hasil. Tapi gimana didorong sebagai penggerak ekonomi sehingga yang diambil manfaatnya ada mendorong ekonomi. Kami butuh dukungan DPR, untuk sama-sama dorong pandangan ini," ujar Sudirman Said dalam sambutannya pada acara The 40th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) di JCC, Jakarta, Kamis (26/5).

Sudirman menegaskan, keinginan untuk mengurangi ekspor komoditas ini bukan tanpa alasan. Sebab, harga minyak dunia yang masih anjlok membuat kontribusi migas untuk pendapatan negara menjadi kecil.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam APBN asumsi kita harga minyak USD 50 per barel. Porsi penerimaan kita dari migas semakin kecil. Sekarang baru 10 persen penerimaan yang dihasilkan dari migas," kata dia.

Dia menambahkan, rendahnya harga minyak masih akan berlangsung hingga tahun depan. Hal ini terlihat dari negara produsen minyak yang masih belum sepakat dalam melakukan pembekuan produksi.

"Awal 2016 ada 1,6 juta barel per hari surplus. Sementara permintaan menurun karena ada perlambatan ekonomi. Di Doha, dalam sebuah forum negara produsen masih belum menemukan kata sepakat dalam pembekuan produksi. Ini suatu realita yang harus waspadai juga ke depan," pungkas Sudirman.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia

Bahlil tak menyangkal dunia saat ini condong mengajak untuk beralih menuju energi yang lebih bersih.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal

Said Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai

Untuk mewujudkan swasembada energi, Indonesia perlu membangun infrastruktur yang memadai.

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung

Prabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.

Baca Selengkapnya
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya