Sudirman Said sebut energi tidak bisa jadi andalan penerimaan negara
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan sektor energi tidak bisa lagi menjadi andalan untuk penerimaan negara. Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang baru disusun, sektor energi harus dikurangi porsi ekspornya dan harus memberikan kontribusi lebih untuk dalam negeri.
"Energi tidak boleh menjadi komoditi ekspor. Konsekuensinya, negara harus mendorong batu bara, minyak, gas dan sebagainya. Pandangan ini ke depan jangan negara terperangkap terburu-buru ambil hasil. Tapi gimana didorong sebagai penggerak ekonomi sehingga yang diambil manfaatnya ada mendorong ekonomi. Kami butuh dukungan DPR, untuk sama-sama dorong pandangan ini," ujar Sudirman Said dalam sambutannya pada acara The 40th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) di JCC, Jakarta, Kamis (26/5).
Sudirman menegaskan, keinginan untuk mengurangi ekspor komoditas ini bukan tanpa alasan. Sebab, harga minyak dunia yang masih anjlok membuat kontribusi migas untuk pendapatan negara menjadi kecil.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa penting melestarikan minyak bumi Sumut? Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga diperlukan adanya usaha untuk melestarikan sumber daya alam yang kian hari kian menipis.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa yang dikatakan Said Abdullah tentang impor pangan dan energi? Anggota DPR RI dari PDIP, MH Said Abdullah mengatakan selama 10 tahun terakhir Indonesia belum bisa keluar dari ketergantungan impor pangan dan Energi. Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
"Dalam APBN asumsi kita harga minyak USD 50 per barel. Porsi penerimaan kita dari migas semakin kecil. Sekarang baru 10 persen penerimaan yang dihasilkan dari migas," kata dia.
Dia menambahkan, rendahnya harga minyak masih akan berlangsung hingga tahun depan. Hal ini terlihat dari negara produsen minyak yang masih belum sepakat dalam melakukan pembekuan produksi.
"Awal 2016 ada 1,6 juta barel per hari surplus. Sementara permintaan menurun karena ada perlambatan ekonomi. Di Doha, dalam sebuah forum negara produsen masih belum menemukan kata sepakat dalam pembekuan produksi. Ini suatu realita yang harus waspadai juga ke depan," pungkas Sudirman.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBahlil tak menyangkal dunia saat ini condong mengajak untuk beralih menuju energi yang lebih bersih.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaMengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan swasembada energi, Indonesia perlu membangun infrastruktur yang memadai.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.
Baca SelengkapnyaDalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca Selengkapnya