Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukseskan gerakan non-tunai, bayar ongkos bajaj bisa pakai uang elektronik

Sukseskan gerakan non-tunai, bayar ongkos bajaj bisa pakai uang elektronik Bajaj. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah menggalakkan pembayaran non tunai sebagai upaya penerapan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Penerapan non tunai ini sudah dilakukan di berbagai transportasi, termasuk Transjakarta dan pembayaran tol.

Perusahaan-perusahaan swasta-pun melirik bisnis non-tunai di transportasi, salah satunya adalah aplikasi dompet elektronik Paypro. Paypro mulai menggarap pembayaran non-tunai di sektor transportasi. Bidikannya, para penumpang bajaj di Jakarta kini bisa menggunakan uang elektronik dari Paypro untuk membayar ongkosnya.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa koperasi bajaj dengan total kurang lebih 800 bajaj dalam hal pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro," ujar Chief Marketing Officer PayPro, Heidi Bokau dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/11).

Orang lain juga bertanya?

Heidi menambahkan, pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro ditargetkan akan bisa mulai digunakan pada akhir November, dan setiap Bajaj akan dilengkapi dengan QR Code agar para penumpangnya bisa melakukan pembayaran dengan PayPro.

Menurutnya, PayPro memilih kerja sama dengan bajaj dikarenakan saat ini penggunanya cukup banyak dan merupakan sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai transaksi non-tunai. Diharapkan ke depannya masyarakat Indonesia mulai bisa beralih dari transaksi tunai menjadi non-tunai.

"Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 2014 lalu serta bentuk dukungan kami terhadap industri UMKM. Kami juga menargetkan agar ke depannya PayPro bisa digunakan untuk pembayaran angkutan umum lainnya," katanya.

Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruan Sinungan mengatakan, penerapan non-tunai di angkutan umum termasuk bajaj sangat positif untuk masyarakat. Sebab, masyarakat akan mulai terbiasa dengan menggunakan uang elektronik di angkutan umum.

"Kemajuan teknologi harus disikapi dan masyarakat harus biasa pakai uang elektronik seperti tol. Ini langkah bagus bisa dilakukan di bajaj. Ini suatu langkah positif yang harus dilakukan," kata Shafruan.

Sementara itu, Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Pungky Purnomo Wibowo menambahkan, Bank Indonesia mendukung siapa saja yang ingin terjun di bisnis uang elektronik. Asalkan, penerapannya berguna untuk masyarakat.

"Kenapa tidak, sepanjang berizin resmi dan masyarakat aman, nyaman serta handal menggunakan uang elektronik, ya monggo," tambah Pungky.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik

Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.

Baca Selengkapnya
Sederet Kecanggihan Aplikasi MyBluebird, Buat Perjalanan Aman dan Mudah
Sederet Kecanggihan Aplikasi MyBluebird, Buat Perjalanan Aman dan Mudah

Masifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Mal tanpa Uang Tunai Pertama di Indonesia, Belanja Makin Mudah dan Anti Ribet
Mengunjungi Mal tanpa Uang Tunai Pertama di Indonesia, Belanja Makin Mudah dan Anti Ribet

Cashless mall pertama di Indonesia ini ada di Surabaya, bukan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik

Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi

Harapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya
Bandara Ngurah Rai Siapkan Layanan Parkir Baru, Transaksi Non Tunai dan Mandiri
Bandara Ngurah Rai Siapkan Layanan Parkir Baru, Transaksi Non Tunai dan Mandiri

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bakal memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai.

Baca Selengkapnya
Kini Ada Sistem Pembayaran Tiket MRT Berbasis Digital, Begini Caranya
Kini Ada Sistem Pembayaran Tiket MRT Berbasis Digital, Begini Caranya

MartiPay merupakan fitur pembayaran yang terdapat di aplikasi MyMRTJ dengan sejumlah keunggulan seperti promo menarik.

Baca Selengkapnya
Kini Naik MRT Bisa Bayar Pakai Paylater, Ada Diskon 50 Persen Hingga Desember 2024
Kini Naik MRT Bisa Bayar Pakai Paylater, Ada Diskon 50 Persen Hingga Desember 2024

Hingga 31 Desember 2024, pengguna dapat menikmati diskon 50 persen hingga Rp20.000.

Baca Selengkapnya
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS

Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Upaya Mendukung Transformasi Digital Sesuai Dengan Visi Pemerintah di BSPI 2030
Upaya Mendukung Transformasi Digital Sesuai Dengan Visi Pemerintah di BSPI 2030

Untuk memperkuat ekosistem pembayaran nasional yang terhubung dan kompetitif di pasar global.

Baca Selengkapnya