Sukseskan Perhelatan MotoGP 2022, Pemerintah Siapkan Paket Wisata Seharga Rp1,5 Juta
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bekerja sama dengan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat paket perjalanan wisata seharga Rp 1,5 juta di Lombok. Nantinya program ini akan berbentuk paket wisata yang sudah mencakup penginapan di Gili Tramena, konsumsi, shuttle kapal dan bus, termasuk tiket menonton MotoGP.
Program ini dibuat untuk memaksimalkan 98 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang telah selesai dibangun. Setidaknya terdapat sekitar 6.000 kamar yang tersebar di 3 lokasi.
"Ini adalah opsi yang konkrit, yang riil, tadi kami hitung bersama dengan Pak Kadis untuk di homestay kita bisa menjual paket sekitar Rp1,5 juta sudah include menonton perhelatan MotoGP," kata Sandiaga di Lombok, NTB, Minggu (20/2).
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Kenapa Bank Mandiri promosikan tiket MotoGP Mandalika? 'Dukungan tersebut meliputi push notification langsung kepada 25 juta pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri, pemanfaatan aset Mandiri, serta promosi intensif melalui media dan media sosial Mandiri,' bebernya.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo ingin mengembangkan wisata di Selo? Apalagi, kata Ganjar, kontur alam di kecamatan ini cocok dijadikan salah satu wisata berkonsep olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah olahraga paralayang.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendukung pengembangan wisata di Selo? “Maka ini bisa dikombinasi. Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya, budayanya ini yang jadi satu. Lalu dikemas dengan sebuah event yang kemudian bisa menghadirkan banyak wisatawan,“ kata Ganjar.
-
Siapa yang liburan ke Lombok? Maudy Ayunda dan suaminya, Jesse Choi, baru-baru ini mengambil waktu untuk menikmati liburan romantis mereka di pulau Lombok.
Rencananya, dalam paket perjalanan ini berisi layanan transportasi dari penginapan ke area balap di Sirkuit Mandalika. Wisatawan akan berangkat dari Gili jam 7 atau 8 pagi untuk bisa menyaksikan pertandingan jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Kemudian wisatawan akan dijemput kembali sekitar jam 6 sore hingga jam 7 malam waktu setempat.
"Sehingga mereka berangkat dari Gili pukul 07.00 atau 08.00, dan kembali di pukul 06.00 atau 07.00 sudah ada di Pelabuhan Bangsal," kata dia.
Sandiaga mengatakan rencana program ini merupakan kebijakan yang tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat untuk penggemar MotoGP. Bahkan saat ini baik pemerintah pusat maupun daerah sudah mulai merasakan manfaat ajang balap motor kelas dunia ini.
"Boleh dibilang sekarang sedang mempersiapkan kunjungannya dan Pak Wakil Bupati sebagai bagian dari pimpinan di Kabupaten Lombok Utara ini akan merasakan juga tetesan manfaat dari perhelatan MotoGP," kata Sandiaga.
Hal ini, lanjutnya sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Perhelatan MotoGP ini harus berdampak kepada seluruh masyarakat di segala lapisan, termasuk juga nanti pengelola penginapan atau homestay.
Dia berharap program ini dapat menjadi sinyal kebangkitan ekonomi. Memulihkan usaha para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Gili Tramena dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Kami berpihak dengan teman-teman yang ada di Gili Tramena, kita berharap ini menjawab kebutuhan masyarakat," kata Sandiaga.
MotoGP Diharap jadi Awal Kebangkitan Pariwisata
Menanggapi itu, Wakil Bupati Lombok Utara, Denny Carter berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung infrastruktur di wilayahnya. Dia berharap momentum MotoGP 2020 bisa menjadi titik awal kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya di Lombok.
"Kita berjuang bersama ini menjadi trigger untuk pemacu kebangkitan pariwisata, terutama di wilayah kabupaten Lombok Utara dan NTB," kata Denny.
"Dan kami juga berkomitmen untuk ikut ambil bagian dan menyukseskan pagelaran MotoGP," sambungnya.
Sementara, Kepala Sub Bagian TU KemenPUPR, Heriswan menyampaikan semua saran hunian wisata yang sudah di bangun bersama agar terus dijaga kebersihan dan fungsinya, sehingga tidak terjadi penurunan kualitas.
"Kami juga memohon kepada pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan cara bagaimana supaya keberfungsiannya masih tetap terjaga, tidak terjadi penurunan kualitas," ujarnya.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajang balap motor kelas dunia itu bakal turut memberikan efek rambatan atau multiplier effect bagi masyarakat hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaJohn antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 yang berlokasi di Mandalika.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu ikon terpopuler di sana adalah Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika.
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca SelengkapnyaPerempuan yang biasa disapa Elis ini mengaku meraup keuntungan sekitar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaBlibli bekerjasama dengan TX Travel dan Tourism Authority of Thailand, menghadirkan pengalaman spesial bagi penggemar MotoGP.
Baca SelengkapnyaJadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaFaktor ini turut menentukan nilai perputaran ekonomi selama Pertamina MotoGP berlangsung.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, MotoGP 2024 dijadwalkan pada 27-29 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerhelatan kelas dunia ini juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia, yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
Baca Selengkapnya