Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Naik, Suku Bunga Deposito Ikut Naik?

Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Naik, Suku Bunga Deposito Ikut Naik? Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah menetapkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps), dari sebelumnya 3,75 persen, menjadi 4,25 persen. Namun, kenaikan ini tidak secara otomatis membebankan para kreditur.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa suku bunga yang harus dibayarkan kepada debitur sesuai dengan kontrak lama, atau sebelum keputusan kenaikan suku bunga acuan BI.

Secara sederhana, Ibrahim mencontohkan besaran bunga yang dihasilkan dari deposito para nasabah perbankam.

"Belum dong, bahkan deposito yang lama enggak berubah suku bunganya," ujar Ibrahim kepada merdeka.com, Jumat (23/9).

Untuk deposito roll over, maka suku bunga akan menyesuaikan dengan suku bunga acuan. Itu pun, menurut Ibrahim, setiap perbankan memiliki kebijakan tersendiri dalam memberikan bunga deposito kepada nasabah.

Kondisi ini pun berlaku bagi masyarakat yang memiliki angsuran kredit. Ibrahim mengatakan, angsuran kredit berjalan sudah ditentukan saat akad. Dengan demikian, jika adanya kenaikan atau bahkan penurunan suku bunga acuan dari BI tidak secara otomatis berpengaruh terhadap nilai angsuran.

"Kontrak-kontrak yang lama selama 1 tahun anggaplah dengan suku bunga 5 atau 4 persen walaupun (suku bunga acuan) turun, ia tetap walaupun naik ya tetap di 4 persen tidak ada perubahan sama sekali. Baru di kontrak-kontrak baru menggunakan suku bunga yang cukup tinggi. Semua kan melalui akad antara debitur dan kreditur," jelasnya.

Diketahui, pada Rabu (22/9) Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan mengimplementasikan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016, menggantikan BI Rate.

Sisi Positif Kenaikan Suku Bunga

Menurut BI sisi positif atas kenaikan suku bunga acuan yaitu;

1. Menguatnya sinyal kebijakan moneter dengan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebagai acuan utama di pasar keuangan.

2. Meningkatnya efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui pengaruhnya pada pergerakan suku bunga pasar uang dan suku bunga perbankan.

3. Terbentuknya pasar keuangan yang lebih dalam, khususnya transaksi dan pembentukan struktur suku bunga di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) untuk tenor 3-12 bulan.

Sementara menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyampaikan, adanya kenaikan suku bunga secara otomatis akan menambah alokasi anggaran yang harus dikeluarkan masyarakat yang memiliki kredit atau pinjaman untuk usaha.

Diprediksi, beberapa bulan ke depan merupakan masa-masa gelap yang harus dijalani pemilik kredit.

"Untuk kredit konsumsi seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki awan cukup gelap. Bank harus bersiap cari cara agar nasabah KPR masih tertarik meminjam," ujar Bhima.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Bunga KPR?
Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Bunga KPR?

Kenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.

Baca Selengkapnya
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen

Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI

Bunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Ke depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya