Suku Bunga Kredit Diharapkan Tetap di Bawah 10 Persen
Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyoroti tren penurunan suku bunga kredit di tengah terpangkasnya cost of fund dan melimpahnya likuiditas perbankan. Dia berharap suku bunga kredit bisa terus turun di bawah 10 persen seperti harapan pelaku industri perbankan, bahkan terus berlanjut hingga era pandemi Covid-19 usai.
"Harapannya setelah nanti konsolidasi perbankan ini semakin baik pasca covid, diharapkan suku bunga kredit bisa ada di kisaran di bawah 10 persen," ujar Tiko dalam sesi teleconference, Rabu (2/12).
Menurutnya, perbankan di Indonesia sebenarnya termasuk yang tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pandemi Covid-19, meski di sisi lain pendapatan pelaku industri bank turun sekitar 20 persen. "Namun diharapkan akan ada istilahnya Nike shoot recovery. Jadi di 2020 dan 2021 ini ada penurunan, namun akan meningkatnya lagi cukup tajam. Jadi ini kayak lambang Nike," imbuhnya.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
Secara proyeksi, tren penurunan pendapatan bank berakhir pada 2021 mendatang. Sebab selama pandemi corona bank harus melakukan restrukturisasi kredit sehingga ada penurunan pendapatan pokok dan bunga.
"Tapi after covid nanti perbankan juga diperkirakan akan menjadi sektor yang cepat rebound, karena kita lihat likuiditas perbankan menunjukan bahwa daya beli masyarakat cukup besar," jelas Tiko.
"Jadi masalahnya lebih ke confidence terhadap kesehatan. Begitu kesehatan bisa dijawab permasalahannya, harapannya masyarakat cukup punya dana untuk lakukan spending. Terutama untuk barang-barang besar seperti rumah," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaTigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendorong pertumbuhan kredit pada September 2023 adalah kredit investasi yang tumbuh 11 persen yoy.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca Selengkapnya