Suku Bunga Rendah dan Restrukturisasi Kredit Beri Napas Dunia Usaha Selama Pandemi
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik kebijakan suku bunga rendah yang telah diturunkan Bank Indonesia sebanyak 6 kali sejak tahun lalu. Setidaknya suku bunga acuan telah turun 115 basis poin dan dipertahankan di angka 3,5 persen.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, kebijakan suku bunga rendah ini disambut positif para pelaku dunia usaha. Kebijakan ini membuat para pengusaha sedikit bernafas lega di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
"Kadin sambut baik Bank Indonesia turunkan suku bunga sebanyak 6 kali, 115 bps (basis poin) sejak tahun lalu dan dipertahankan di angka 3,5 persen, terendah sepanjang sejarah," kata Arsjad dalam Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional 2021, Jakarta, Selasa (31/8).
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Kebijakan suku bunga rendah ini juga sejalan dengan inflasi yang masih rendah. Maka, penurunan suku bunga dinilai bisa menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah lambatnya roda perekonomian berputar.
Selain itu, Arsjad menyebut Bank Indonesia telah menambah likuiditas kepada perbankan hingga Rp101 triliun. Lalu melakukan quantitative easing sebesar Rp827,7 triliun atau 5,4 persen dari PDB.
"BI juga tambah likuiditas perbankan sebanyak Rp101 triliun sejak tahun lalu," kata dia.
Selain bank sentral, regulator lainnya yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah memberikan kebijakan restrukturisasi kredit untuk dunia usaha. Kebijakan ini kata Arsjad sangat membantu para pelaku usaha yang terpaksa menurunkan produksinya karena aktivitas konsumsi masyarakat yang menurun. Kebijakan ini pun terus diperpanjang OJK hingga Maret tahun 2022.
"Kami sambut perpanjangan kebijakan ini sampai tahun depan," kata dia.
Sampai Juni 2021, secara bulanan pertumbuhan kredit sudah mengalami perbaikan. Tercatat pertumbuhannya mencapai 41,25 persen. Kredit modal kerja dalam periode yang sama juga tumbuh 17,30 persen dan kredit konsumsi tumbuh 8,8 persen.
Varian Delta
Hanya saja penyebaran varian delta Covid-19 membuat dunia usaha kembali goyah karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat selama bulan Juli dan 2 pekan di bulan Agustus.
"PPKM ketat Juli dan Agustus selama 2 minggu ini sempat rem laju pertumbuhan dunia usaha," kata dia.
Namun, berkat kebijakan pemerintah yang memberikan beberapa pelonggaran, dunia usaha bisa kembali beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kebijakan ini disambut baik dunia usaha karena lebih baik.
"Penawaran ini disambut bail, ini adalah upaya dari pemerintah dengan dunia usaha supaya dunia usaha bisa bergerak walaupun masih perang melawan pandemi," kata dia.
Arsjad menambahkan berbagai kebijakan dari BI, OJK dan pemerintah tersebut menjadi wujud langkah sinergi dengan dunia usaha. Dunia usaha merasa tidak lagi dikesampingkan, tetapi diberikan perhatian dalam menghadapi tantangan dari dampak pandemi Covid-19. "Ini langkah sinergi antara pemerintah, BI, JK dan dunia usaha," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaBos OJK mengungkapkan kinerja perekonomian Indonesia terjaga stabil.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca Selengkapnya