Suku Bunga Tinggi, Penerbitan Obligasi Korporasi Diprediksi Turun di 2018
Merdeka.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan obligasi korporasi hanya sebesar Rp 130 triliun pada 2019. Jumlah 4 persen lebih rendah dibandingkan prediksi emisi surat utang sepanjang tahun 2018 yang mencapai Rp 135 triliun.
Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan, penurunan penerbitan obligasi korporasi tersebut antara lain dipicu oleh tingkat suku bunga yang tinggi seiring kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dan tahun politik.
"Dengan kenaikan suku bunga ini akan mempengaruhi minat penerbitan obligasi. Tapi kebutuhan untuk infrastruktur tetap tinggi. Sehingga diharapkan, walaupun kuponnya naik sedikit, korporasi tetap berminat," ucapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (11/12).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Untuk tahun depan, pihaknya telah menerima mandat untuk penerbitan obligasi korporasi sekitar Rp 15 triliun. Mandat tersebut sebenarnya sudah ada antara satu hingga dua bulan lalu, namun perusahaan yang bersangkutan baru akan merealisasikan aksi korporasi tersebut pada Januari dan Februari 2019.
"Biasanya ada mandat lagi yang akan direalisasikan pada second quartal," ujarnya.
Hingga Oktober 2018, realisasi penerbitan obligasi baru mencapai Rp 123,8 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 98,1 triliun merupakan obligasi korporasi. Senilai Rp 22,1 triliun adalah Surat Utang Jangka Menengah (SUJM). Adapun sisanya Rp 3,6 triliun dalam bentuk sekuritisasi.
"Secara nominal, penerbitan baru per akhir Oktober 2018 didominasi oleh perusahaan dari sektor pembiayaan, perbankan dan konstruksi," terangnya.
Adapun total emisi obligasi perusahaan pembiayaan sepanjang periode Januari-Oktober 2018, tercatat sebesar Rp 39,9 triliun, perbankan Rp30,8 triliun, konstruksi Rp6,9 triliun dan telekomunikasi Rp7,5 triliun.
Selain itu, korporasi di sektor pertambangan Rp 2 triliun, makanan dan minuman Rp 764 miliar, properti 1 triliun dan lainnya Rp 34,9 triliun.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca Selengkapnya