Sulap Lembah Harau seperti Singapura, Pemda Sumbar butuh Rp 363 M
Merdeka.com - Lembah Harau merupakan salah satu tempat wisata andalan di Sumatera Barat sejak tahun 1926. Dengan kekayaan alam berupa tebing-tebing tinggi dan beragam ekosistem, lembah ini bisa menjadi tujuan wisata yang memanjakan mata sekaligus memacu adrenalin.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Sumatera Barat, M. Yunus mengatakan, tebing setinggi 300 meter di bawah permukaan laut (mdpl) ini sering digunakan untuk festival panjat tebing. Selain itu, Lembah Harau juga memiliki gua bercabang banyak yang harus dimasuki bersama dengan juru kunci agar tidak tersesat.
"Di Harau ada goa 1.000. Uniknya kalau tidak bawa juru kunci bisa hilang, karena banyak cabang yang terbentuk alami. Di situ juga ada jenis kupu-kupu yang tidak ditemukan di tempat lain. Bisa dikembangkan untuk butterfly park, seperti di Singapura. Untuk investor berinvestasi," kata Yunus di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/5).
-
Dimana lokasi wisata Lembah Harau? Lembah Harau adalah sebuah kawasan konservasi yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Bagaimana Geopark Merangin terbentuk? Kemudian, benua ini terpecah menjadi daratan Tiongkok Utara dan Selatan. Selama zaman karbon, wilayah Tiongkok dan Indochina terpisah dan bertabrakan yang membentuk Superterrane.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Dimana lokasi wisata alam Hutan Mangrove PIK? Di balik menjamurnya perumahan elit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), ternyata ada sebuah destinasi ekowisata yang bernuansa alam lho. Destinasi wisata alam tersebut adalah Hutan Mangrove PIK.
-
Apa potensi wisata Paser yang dapat dikembangkan? Banyak potensi wisata yang terdapat di Bumi Daya Taka yang dapat dikembangkan, seperti Gunung Embun atau Boga serta cagar budaya Museum Sadurengas. Termasuk destinasi wisata tersembunyi atau kurang diketahui masyarakat luas jadi pekerjaan rumah untuk dikembangkan.
Dia meyakini masih banyak potensi alam di Lembah Harau yang bisa dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata andalan Tanah Air. Untuk itu, pemerintah daerah Sumatera Barat membutuhkan suntikan dana sebesar Rp 363 miliar dari para investor.
"Dari hasil kajian, Kita butuh invetor yang minat investasi sebesar Rp 363 miliar. Karena di situ luar biasa. Kita bisa membuat wahana permainan air anak-anak, olah raga bangkitkan adrenalin, cukup banyak supaya orang bisa stay lebih lama lagi," imbuhnya.
Dengan adanya Indonesia Investment Week 2016, dia berharap akan ada banyak pengusaha lokal maupun luar megeri yang mau menanamkan modalnya untuk mengembangkan wisata di wilayah Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut.
"Kita siap membantu pihak-pihak yang mau berinvestasi. Namun, meski banyak investor, kami akan terus memelihara keberagaman masyarakat Sumatera Barat," jelas Yunus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaKasino terbesar di Singapura ini menyumbang pendapatan ekonomi nasional sedikitnya 1-2 persen.
Baca SelengkapnyaTahura Lati Petangis memiliki luas mencapai 3.445,37 hektare yang terbagi lima blok.
Baca SelengkapnyaDi atasnya, terdapat 200.000 spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDesa ini sebelumnya terkenal sebagai titik jalur pendakian Gunung Merbabu
Baca SelengkapnyaIKN Nusantara akan dibangun menjadi kota green dan smart
Baca SelengkapnyaMemasuki wisata ini, hanya hutan belantara, gazebo, suara satwa sekitar, dan ada sungai yang bisa dilihat di salah satu spot pemberhentian.
Baca SelengkapnyaPada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaSelain bisa memetik buah secara langsung, para pengunjung juga bakal dimanjakan dengan beberapa spot menarik untuk berswafoto ria.
Baca SelengkapnyaMeski terbuat dari sampah, Pulau Semakau tak terlihat kumuh. Sebaliknya, pulau yang berada di dekat Indonesia ini justru terlihat indah. Berikut potretnya!
Baca Selengkapnya