Sulap limbah jadi energi, RI belajar dari Finlandia, Denmark hingga Swedia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menghadiri acara diskusi bertajuk Waste to Energy, di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (11/9). Acara tersebut dihadiri oleh delegasi dari Negara Finlandia, Denmark, Swedia dan Norwegia membahas pengelolaan sampah menjadi energi.
Luhut menjelaskan, Indonesia akan belajar teknologi pengolahan limbah menjadi energi kepada negara-negara tersebut yang telah lebih dahulu sukses melakukannya.
"Memang penting untuk memiliki perspektif keempat negara yang dikenal baik dan berkomitmen tinggi dalam perlindungan lingkungan untuk menjadi gambaran pembuatan kebijakan di sini di Indonesia," kata Luhut.
-
Dimana rumah potong hewan yang mengolah limbah jadi pupuk? Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
-
Mengapa rumah potong hewan mengolah limbah? Sebelumnya, ide ini muncul usai keberadaan limbah diprotes warga. Pengelolaan limbah ini menimbulkan keresahan karena memunculkan bau tidak sedap.
-
Bagaimana limbah pabrik sampai ke bendungan? Air buangan dari pabrik tersebut diduga dialirkan ke sungai yang bermuara ke Bendungan Barugbug.
-
Dari mana saja sumber limbah cair? Terdapat beberapa sumber utama pencemaran air di seluruh dunia. Pertama adalah aktivitas pertanian.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Siapa yang mengolah limbah jadi pupuk? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi.
Luhut mengungkapkan, acara ini merupakan salah satu tindak lanjut kunjungannya ke Stockholm bulan Juni lalu. Saat itu, Luhut melihat langsung pengolahan limbah menjadi sumber energi. "Kami mengunjungi tempat pengelolaan limbah untuk membangun energi di tengah kota. Ada tanaman hijau, danau kecil, dan bahkan beberapa sapi. Tidak ada asap hitam datang dari instalasi sebenarnya, sama sekali tidak ada asap di sana, tidak berbau," ungkapnya.
Luhut mengaku sangat tertarik mengetahui tentang bagaimana mengubah limbah. Sebab, selama ini Indonesia belum mengolah limbah dan masih menyia-nyiakan.
"Selama kunjungan saya, saya menemukan bahwa limbah untuk energi efisien, multifungsi dalam hal itu Ini menghilangkan limbah dan pada saat yang sama menghasilkan energi terbarukan, tidak berbahaya bagi kesehatan dan banyak digunakan di Swedia dan juga di Nordic lainnya negara," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaAlat ini pun menarik perhatian warga berbagai daerah
Baca SelengkapnyaSIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBerawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca Selengkapnya