Sulawesi Utara ekspor Rumah Panggung ke Maldives
Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor rumah panggung ke Maldives pada pekan terakhir bulan Agustus 2018 ini.
"Rumah panggung yang diekspor ke Maldives sebanyak 10 unit dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar USD 16.100," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Darwin Muksin seperti ditulis Antara Manado, Senin (27/8).
Dia mengatakan, 10 unit rumah panggung ke Maldives untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi di semester dua tahun 2018.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Dimana rumah paviliun dibangun? Paviliun adalah rumah kecil yang biasanya terletak di kompleks yang sama dengan rumah induk, memiliki akses sendiri dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur kecil.
-
Kenapa vila di Bali populer? Apalagi vila-vila di Bali kini juga sudah banyak yang menawarkan private pool, sehingga berasa rumah sendiri.
-
Kenapa artis memilih Bali untuk berinvestasi? Sebetulnya dari awal itu bentuk investasi, cuma memang kebetulan kita senang ke Bali, sesekali bisa kita buat tempat tinggal. Tapi tujuan utama kita untuk komersil, karena secara pribadi saya melihat potensinya besar. Warga luar banyak peminat yang berdatangan ke Bali,'
Maldives katanya merupakan pasar baru pengiriman rumah panggung asal Sulut, jadi perlu dipertahankan oleh pengekspor di daerah.
Pengiriman rumah ke Maldives tidak lagi menyertakan belasan tukang untuk memasang kembali rumah panggung itu, karena semua sudah memiliki sistem online.
Selain Maldives, rumah panggung produksi perajin Woloan juga dibeli Belanda, Prancis, Australia, Selandia Baru dan Tanzania.
Meski rumah panggung Woloan menjadi andalan produk ekspor, perhatian Pemerintah memang terus ditingkatkan. Usaha perajin bersifat alami, sejumlah pengusaha mengharapkan adanya sentuhan modal ataupun bantuan peralatan untuk menopang usaha mereka.
Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi para pengekspor sulut untuk mendapatkan pasar baru.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
14 Unit rumah menteri yang telah rampung dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah dilengkapi perabotan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaPermintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaPembukaan keran ekspor ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Baca Selengkapnya