Sulbar, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim Siap Sediakan Lahan Untuk Ibu Kota Baru RI
Merdeka.com - Empat pejabat pemerintah masing-masing dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan kesiapan daerahnya jika dipilih menjadi lokasi ibu kota baru RI. Hal ini menanggapi rencana pemindahan ibu kota Republik Indonesia (RI) dari Jakarta ke kota lain di luar Pulau Jawa,
Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar mengatakan, bahwa Sulawesi Barat memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan lahan yang dibutuhkan untuk membangun ibukota baru.
"Termasuk daya dukung yang disyaratkan misalnya ketersediaan air, bebas bencana, dan sebagainya," kata Gubernur Sulbar Andi Ali Baal Masdar dalam diskusi yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha dikutip dari laman Setkab.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
Senada dengan Gubernur Sulbar, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor yang hadir dalam diskusi itu juga menyampaikan kesiapan daerahnya jika dipilih sebagai lokasi baru ibu kota RI. Bahkan, menurut Sahbirin, Kalimantan Selatan juga sudah menyiapkan lahan yang dibutuhkan apabila Pemerintah Pusat menetapkan Kalsel sebagai calon ibu kota baru.
"Kami membayangkan, seandainya ibu kota-nya ada di Kalsel, lokasinya nanti dilatarbelakangi oleh Pegunungan Meratus dan sekaligus dapat melihat pantai di kejauhan," kata Sahbirin.
Adapun Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjelaskan, wilayahnya memiliki semua prasyarat yang diminta oleh Pemerintah Pusat sebagai calon ibu kota baru.
"Kami sudah menyiapkan tiga wilayah kabupaten di Kalteng yang memenuhi kriteria sebagai ibu kota baru Republik Indonesia. Apalagi, dulunya Bung Karno pernah membayangkan masa depan Indonesia itu ibu kota-nya ada di Kalimantan Tengah," kata Sugianto.
Sedangkan Kalimantan Timur juga sudah menyiapkan wilayah pesisir timur Kalimantan sebagai calon unggulan apabila dipilih sebagai ibukota negara yang baru. "Pilihan wilayah tersebut juga menegaskan Indonesia sebagai negara maritim," papar Yusliando, pejabat Bappeda Kalimantan Timur.
Semua Kepala Daerah juga menyatakan kerelaan dan kesiapannya apabila wilayahnya tidak terpilih sebagai lokasi ibukota baru, mengingat keputusan untuk menentukan lokasi ibu kota baru tersebut adalah pilihan terbaik untuk Indonesia.
"Kami siap mendukung, di manapun keputusan Presiden Jokowi untuk menetapkan ibu kota yang baru nantinya, karena keputusan tersebut pasti merupakan keputusan yang terbaik," ujar para Gubernur tersebut kompak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaPangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaKantor Kemenko terdiri dari 16 tower dan semuanya dalam keadaan siap digunakan. Sementara untuk hunian terdiri dari 47 tower yang juga siap dihuni.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaTahap pertama, jajaran deputi yang akan bertugas di IKN hanya yang memiliki tugas terkait fungsi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya