Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sulit Naik Kelas, UMKM Belum Miliki Kapasitas Masuk Perdagangan Global

Sulit Naik Kelas, UMKM Belum Miliki Kapasitas Masuk Perdagangan Global UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional, Suminto mengakui bahwa produk UMKM Indonesia secara makro belum memiliki kapasitas masuk ke pasar ekspor dan perdagangan global.

Salah satu penyebabnya yaitu proporsi 98,7 persen UMKM tidak berubah selama 10 tahun terakhir atau kesulitan untuk naik kelas.

"Kalau kita lihat dari sisi berkontribusi terhadap GDP, UMKM kita sangat besar kontribusinya 60 persen. Dan kalau kita berbicara jumlah unit usahanya itu lebih dari 90 persen, namun demikian kita lihat masih banyak persoalan dengan UMKM kita," kata Suminto dalam BMT Summit MUI 2020, Senin (16/11).

Permasalahan lainnya yaitu sebanyak 52,5 persen UMKM Indonesia masih bersifat informal. Berdasarkan survei International Finance Corporation (IFC), UMKM masih bersifat informal karena banyak pelaku usaha yang berpikir masuk ke formal bisnis itu rumit, mahal dan susah.

"Mudah-mudahan dengan berbagai reformasi yang kita lakukan termasuk dalam konteks regulatory framework kita baru saja resmikan undang-Undang cipta Kerja yang berusaha untuk memberikan kemudahan usaha, dan kemudahan dalam melakukan bisnis mudah-mudahan dapat di address," ujarnya.

Kemudian, ada lagi permasalahan dari sisi financial akses. UMKM Indonesia masih mengalami kendala terkait akses ke sektor keuangan yang ditunjukkan dengan beberapa indikator penting, di antaranya hanya 25,5 persen dari jumlah wirausahawan yang memiliki rekening.

Kredit UMKM

Lalu, jumlah kredit yang disalurkan kepada UMKM hanya sebesar 20 persen dari total kredit nasional. Di mana didominasi oleh bank-bank himbara atau bank-bank BUMN. Serta hampir separuh dari UMKM itu bergerak di sektor perdagangan yang tentunya tidak memberikan value edit lebih tinggi dibandingkan sektor-sektor yang lebih riil seperti manufaktur.

"Demikian UMKM kita belum banyak terlibat dalam mata rantai produksi sektor usaha menengah besar yang dapat mengangkat UMKM pada sustainability dan meningkatkan kelasnya. In line dengan itu 98,7 persen usaha mikro proporsinya tidak berubah sejak 10 tahun terakhir," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi

Kesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya

Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya