Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumbang 74 persen pajak nasional, Ditjen Pajak genjot DKI

Sumbang 74 persen pajak nasional, Ditjen Pajak genjot DKI SPT pajak. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pertukaran data transaksi data soal jumlah kendaraan dan perizinan usaha. Otoritas pajak menjadi pihak yang aktif melobi supaya pemerintah Ibu Kota bersedia memberi mereka akses informasi tersebut. 

Ditjen Pajak punya alasan tersendiri kenapa ngotot membujuk pemerintah provinsi DKI Jakarta agar bersedia membuka data perpajakan daerahnya.

Ternyata, Ibu Kota Indonesia ini tercatat sebagai penyumbang pajak sangat besar selama ini. Dari total realisasi penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp 1.099 triliun, lebih dari separuh datang dari tujuh kantor wilayah (kanwil) Ditjen Pajak yang berlokasi di Jakarta.

"Kami ada kanwil wajib pajak besar, DKI khusus, dan lima kanwil lainnya sesuai administrasi kota. Sekitar 74 persen penerimaan pajak nasional berasal dari tujuh kanwil itu," kata Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3).

Itu hal wajar mengingat perputaran uang di Jakarta tertinggi di Indonesia. Tak cuma itu, Fuad mengatakan banyak wajib pajak badan yang terdiri dari perusahaan multinasional memilih bayar pajak di Jakarta.

"Meski usaha wajib pajak di luar Jakarta, tapi mereka memilih mendaftar di kanwil Jakarta," ujarnya.

Masalahnya tingkat kepatuhan membayar pajak baik di tingkat perorangan maupun korporasi cukup rendah. Sehingga potensi pajak sesungguhnya sulit dicapai. 

Fuad berharap, kerja sama dengan DKI dapat menggenjot penerimaan pajak tahun ini. Apalagi tahun ini pihaknya dibebani target penerimaan Rp 1.110,2 triliun sesuai APBN 2014.

"Potensi-potensi itu yang ada di DKI insya allah dapat kita gali lebih maksimal," ungkapnya.

Jakarta merupakan daerah dengan angka pendapatan per kapita tertinggi se-Indonesia, mencapai Rp 101 juta per tahun, tumbuh lima persen dibanding 2012. 

Jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Subdit Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Polda Metro Jaya mencapai 16 juta unit, dengan pertambahan 9,8 persen saban tahun.

Itu belum ditambah dengan data bahwa pertumbuhan pasar properti di Ibu Kota mencapai 10 persen tahun lalu, tertinggi di dunia selepas Beijing, China. Sehingga potensi pajaknya dinilai Kementerian Keuangan sangat besar. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara
Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara

PLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Selengkapnya
Pajak Tak Hanya untuk Infrastruktur, Sri Mulyani: Elpiji 3 Kg Juga dari Pajak
Pajak Tak Hanya untuk Infrastruktur, Sri Mulyani: Elpiji 3 Kg Juga dari Pajak

Manfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Rencana Pengenaan Pajak Ojol dan Online Shop Buat Tambah Pendapatan Daerah
Rencana Pengenaan Pajak Ojol dan Online Shop Buat Tambah Pendapatan Daerah

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pengenaan pajak ojol dan online shop.

Baca Selengkapnya
Hingga Juli 2024, Penerimaan Negara dari Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp26,75 Triliun
Hingga Juli 2024, Penerimaan Negara dari Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp26,75 Triliun

Penerimaan pajak dari usaha ekonomi digital seperti fintech, kripto, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798 Miliar Hingga Juni 2024
Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798 Miliar Hingga Juni 2024

Dari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Tambah Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan di 12 Gerai Samsat, Ini Lokasinya
Bank DKI Tambah Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan di 12 Gerai Samsat, Ini Lokasinya

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bank DKI untuk memfasilitasi transaksi non-tunai untuk pembayaran pajak kendaraan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen

Akan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp166,7 Triliun, Heru Budi: Terima Kasih Pengusaha
Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp166,7 Triliun, Heru Budi: Terima Kasih Pengusaha

Heru bilang, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp 166,7 triliun di sepanjang 2023

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital

Angka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta

Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.

Baca Selengkapnya