Sumbangan BUMN minim, keuangan negara di 2016 mengkhawatirkan
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Anwar Nasution mengaku khawatir dengan kondisi keuangan negara di 2016 mendatang. Alasannya, penerimaan negara selalu tidak tercapai karena melemahnya kegiatan ekonomi dan turunnya harga minyak dunia.
Selain itu, keuntungan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga belum memberikan sumbangan yang berarti pada keuangan negara.
Sudah minim memberi sumbangan, perusahaan negara malah membebani anggaran. Salah satunya adalah APBN ke depan masih menanggung bunga Surat Utang Negara (SUN) yang digunakan untuk merekapitulasi bank-bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
"Belakangan ini terdengar kabar Menteri BUMN (Rini Soemarno) mencari utang baru untuk menyuntik modal BUMN. Karena BUMN dan BUMD tidak akan mampu menjual saham ataupun obligasi karena adanya golden share pemerintah sehingga tidak adanya perlindungan minority shareholders," kata Anwar dalam seminar Reshaping Sharpening, & BUMN Outlook 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/12).
Anwar menilai, untuk mempertahankan anggaran negara, pemerintah pusat dihadapkan pada pilihan untuk mengurangi belanja modal. Sayangnya, penurunan belanja modal justru akan menurunkan tingkat laju pertumbuhan ekonomi.
Memperbaiki kualitas anggaran, restrukturisasi BUMN perlu dilakukan dan diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia guna menciptakan efisiensi agar mampu bersaing di pasar dunia. Menurutnya, rendahnya tingkat efisiensi bank di Indonesia tercermin dari tingginya selisih antara tingkat suku bunga pinjaman dengan suku bunga deposito di Indonesia.
Sehingga, melalui peningkatan efisiensi bank-bank negara, tingkat suku bunga di Indonesia dapat diturunkan menjadi lebih rendah.
"Di dalam negeri selisih antara kedua tingkat suku bunga itu adalah tertinggi pada kelompok bank-bank negara dan BPD. Pada gilirannya, tingkat suku bunga yang rendah itu akan merangsang investasi dan pengeluaran konsumsi masyarakat," tandas Anwar. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaJika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca Selengkapnya