Sun Life Ajak Anak Muda Hidup Sehat Secara Finansial
Merdeka.com - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) kembali mengajak masyarakat khususnya generasi muda Indonesia untuk menerapkan investasi kesehatan. Kesehatan dianggap sebagai faktor penting dalam mendukung produktivitas dan kualitas hidup di masa datang.
Presiden direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty menyebutkan pihaknya mengusung kampanye kesehatan dengan nama Live Healthier Lives, untuk mengajak generasi muda dalam menjaga kesehatan secara holistik.
"Baik dari segi fisik, mental, maupun finansial, guna mempersiapkan diri menyambut bonus demografi pada 2030," kata dia, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (11/7).
-
Mengapa kesehatan penting? Kesehatan adalah aset berharga yang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
-
Kenapa hidup sehat penting untuk awet muda? Gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh Individu yang tampak awet muda biasanya menjalani gaya hidup yang sehat. Mereka aktif berpartisipasi dalam olahraga atau kegiatan fisik yang mereka sukai. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik, mereka mampu memancarkan aura positif dan selalu terlihat segar.
-
Kenapa menjaga kesehatan tubuh penting untuk umur panjang? Dalam Islam, menjaga kesehatan tubuh dianggap sebagai amalan yang penting. Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa sebagian dari iman adalah menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk menjaga kebersihan tubuh, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan rutin berolahraga. Dengan menjaga kesehatan tubuh, umat Muslim dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang dapat mempersingkat umur.
-
Mengapa gaya hidup sehat penting untuk umur panjang? “Hasil temuan kami menjelaskan bahwa menerapkan gaya hidup sehat sangat penting baik bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan diri sendiri,“ terang Xuan-Mai T Nguyen, pakar kesehatan dari US Department of Veteran Affairs.
-
Mengapa investasi penting untuk Gen Z? Untuk melindungi keuangan di masa depan, sangat penting untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini.
-
Kenapa penting hidup sehat saat remaja? Kalian adalah calon orang tua yang akan membesarkan generasi mendatang. Oleh karena itu, semakin cepat memulai pola hidup sehat, semakin baik untuk masa depan.
Pada kesempatan ini, Sun Life juga memperkenalkan figur publik sekaligus penggiat kesehatan yaitu Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono, sebagai duta dari kampanye Live Healthier Lives.
Elin mengungkapkan kampanye tersebut dilatarbelakangi kondisi kesehatan dan bonus demografi yang akan terjadi beberapa tahun mendatang. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi Indonesia akan mencapai bonus demografi pada 2030.
"Sebuah kondisi langka, ketika jumlah penduduk berusia produktif akan mendominasi, bahkan mencapai 64 persen dari total populasi tanah air," ujarnya.
Dia melanjutkan, jika didukung kualitas masyarakat yang baik, bonus demografi ini akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Namun di sisi lain, jika kualitas masyarakatnya kurang baik, generasi ini justru akan menjadi beban baru bagi negara.
"Sebagai generasi penerus sekaligus motor penggerak bangsa, generasi muda Indonesia perlu membekali diri dengan investasi kesehatan yang baik. Bukan hanya dari segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif. Bukan perkara mudah, melihat ancaman kesehatan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak bisa dianggap sepele," ujarnya.
Dia memaparkan hasil riset Analisis Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional Indonesia Tahun 2017 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) bekerjasama dengan Institute For Health Metrics and Evaluation (IHME) mengungkap bahwa 70 persen kematian dini di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM).
"Seperti diketahui bersama, faktor penyakit tidak menular terkait erat dengan pola hidup tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik," ujarnya.
Sedangkan dari sisi finansial, hasil survey nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baru 27 persen masyarakat usia produktif yang memiliki tabungan masa depan.
"Sedangkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai 7 persen. Kondisi ini memicu Sun Life untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan mereka sejak dini, melalui kampanye kesehatan Live Healthier Lives," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya hidup Frugal Living kini sedang tren di Indonesia, khususnya di kalangan milenial.
Baca SelengkapnyaSebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.
Baca SelengkapnyaSun Life Indonesia terus berkomitmen memperkuat pondasi pertumbuhan dan ekspansi bisnisnya dengan strategi investasi jangka panjang dan inovasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka pengangguran tersebut seperti laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaSurvei Indonesia Millennial and Gen Z Report 2024 mencatat bahwa 82 persen milenial dan 81 persen gen Z rutin berolahraga.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDi ranah digital, edukasi keuangan Prudential telah berhasil menjangkau lebih dari 3 juta penonton.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Ipuk, kesehatan masyarakat perlu mendapatkan perhatian serius.
Baca SelengkapnyaTingkat inklusi keuangan di wilayah tersebut pun mencapai 90,67 persen, melampaui angka nasional sebesar 85,10 persen.
Baca SelengkapnyaPopulasi Indonesia yang semakin menua membutuhkan penanganan khusus termasuk skrining kesehatan untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Sehat Indonesia ini merupakan inisiatif dari Askrindo dan IFG yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan.
Baca SelengkapnyaGenbest Talk di Kabupaten Tanah Datar ini adalah salah satu rangkaian dari kampanye Genbest.
Baca Selengkapnya