Sunat belanja Rp 43 T, pemerintah fokus ke pos perjalanan dinas
Merdeka.com - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pemotongan anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 43,05 triliun dari sebelumnya Rp 100 triliun. Banggar kini menyerahkan kepada K/L dan komisi mitra untuk memutuskan anggaran belanja mana akan dipangkas.
"Rp 43 triliun sudah pasti. Nanti hari Senin akan ada keputusan final berdasarkan anggaran di kementerian masing-masing. Setelah itu akan kembalikan semua komisi pada kita. Selasa akan bicarakan bersama menteri keuangan, Bappenas, gubernur BI. Dan Rabu langsung sidang paripurna," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (13/6).
Menurutnya, pemotongan anggaran ini tidak akan sama rata di tiap K/L karena kebutuhan dan fungsi masing-masing berbeda. "Misalnya soal perjalanan dinas, tidak semua perjalanan dinas sama antar kementerian dan lembaga, Menlu tentu tidak mau," jelas dia.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Siapa yang usulkan tambahan anggaran BPS? BPS mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp764,80 miliar pada pagu anggaran tahun 2024 yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti survei wisatawan nusantara, survei statistik e-commerce, survei metropolitan statistical area, hingga pengadaan tanah untuk bangunan kantor dan revitalisasi bangunan kantor.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menambahkan, selain pemangkasan, ada pula penambahan sejumlah pos anggaran baru. Pemerintah beralasan penambahan ini karena peruntukannya mendesak.
"Ada tunggakan Jamkesmas Rp 3,4 triliun. Lalu tunggakan anggaran pendidikan umum dan agama sebesar Rp 2 triliun," tuturnya.
Askolani menambahkan selain itu ada pula biaya administrasi kependudukan dibutuhkan Rp 545,9 miliar, serta pengamanan mantan presiden dan wakil presiden maupun presiden baru saat ini sebesar Rp 50,3 miliar.
Lalu juga anggaran program Sail Raja Ampat Rp 50 miliar, tambahan dana bencana alam siap pakai (on call) Rp 1 triliun, dan pengalokasian cadangan belanja untuk perlindungan sosial Rp 5 triliun.
Adapun hasil keputusan kriteria pemotongan belanja K/L Rp 43 triliun dalam RAPBN-P 2014 adalah:
1. Memotong belanja barang dan perjalanan dinas
2. Memotong belanja perjalanan yang menjadi tugas fungsi pokok dari K/L
3. Meminimumkan pemotongan belanja bansos yang menjadi prioritas
4. Meminimumkan pemotongan belanja modal. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBelanja kementerian/lembaga (K/L) sudah mencapai Rp417,2 triliun di semester I-2023. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 393,8 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnya