Suntik Rp 48 T, Jokowi harap BUMN jadi lokomotif ekonomi nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bakal menyuntikkan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 48 triliun tahun ini. Sejalan itu, dia juga memangkas setoran dividen BUMN untuk negara.
Dengan begitu, dia berharap setiap perusahaan pelat merah bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi nasional.
"Kalau nggak seperti itu, nggak akan berkembang, kalah dengan BUMN negara lain, seperti Temasek dan Khazanah," ujar Jokowi dalam Indonesia Outlook 2015: Jalan Perubahan untuk Indonesia Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Jakarta, Kamis (15/1).
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
Dia mengungkapkan, suntikan modal bisa dimanfaatkan BUMN untuk menjalankan kegiatan usaha bernilai ekonomi tinggi. Sebab, sebagai badan usaha, perusahaan pelat merah juga memiliki kewajiban untuk mengelola asetnya untuk mendatangkan keuntungan semaksimal mungkin.
"Misal, kami suntik ke PT Pelindo II Rp10 triliun. Itu menjadi kegiatan proyek yang mempunyai nilai Rp 50 triliun-70 triliun," katanya. "Kalau Rp 10 triliun untuk kementerian, hanya Rp 10 triliun juga, enggak mungkin nambah lebih itu."
Seiring itu, Jokowi menegaskan bakal ketat mengawasi penggunaan uang negara oleh BUMN.
"Mereka bilang, 'sanggup pak'. Saya bilang, 'jangan sanggup aja, saya awasi kamu'. Diberi uang, masa enggak diawasi, enak banget. Saya cek," pungkas dia.
(mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaSaat berbicara di depan para CEO, Presiden lantas meminta maaf kepada Menteri BUMN Erick Thohir
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca Selengkapnya