Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Super holding mempercepat realisasi program strategis pemerintah

Super holding mempercepat realisasi program strategis pemerintah Ilustrasi BUMN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menilai pembentukan super holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat membantu realisasi program strategis pemerintah. Maka dari itu, pihaknya menilai positif rencana tersebut.

"Artinya super holding itu merujuk kepada program strategis pemerintah," katanya di Jakarta, Senin (25/7).

Enny mengingatkan pemerintah harus mempersiapkan konsep yang jelas terlebih dulu sebelum merealisasikan rencana pembentukan super holding ini.

"Konsep yang harus diperjelas seperti apa yang dilakukan holding itu. Tujuan akhirnya tentu tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan daya saing," katanya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana untuk meniadakan Kementerian BUMN dan menggantinya dengan membentuk super holding.

Dewan Perwakilan Rakyat bakal menghidupkan wacana pembentukan induk perusahaan pelat merah atau super holding yang akan menggantikan fungsi Kementerian BUMN. Isu tersebut bakal disusupkan dalam pembahasan revisi Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami coba selipkan berbagai isu aktual sepeti tax amnesty super holding," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Dodi Reza Alex, Jakarta.

Wacana pembentukan superholding pertama kali diembuskan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Keberadaan lembaga tersebut dengan sendirinya bakal menggusur peran Kementerian BUMN dalam mengelola perusahaan pelat merah.

"Saya baru dengar juga bu menteri tadi bahwa ada wacana pembubaran kementerian bumn diganti dengan super holding. Tentu ini akan berdampak langsung," ungkap Dodi.

"Negara ASEAN itu BUMN-nya sudah pakai super-holding, itu membuat mereka lebih fleksibel untuk berkompetisi. Jadi kami harus bersiap bagaimana menghadapi kompetisi."

Dodi menargetkan pembahasan revisi beleid BUMN bakal tuntas akhir tahun ini. Saat ini Panitia Kerja masih membahas terkait definisi BUMN.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah

SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah

Baca Selengkapnya
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani

Rosan ingin menyelesaikan program restrukturisasi BUMN Karya hingga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan IKN:  Ruang Anggaran yang Kita Siapkan Cukup Besar
Prabowo Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan IKN: Ruang Anggaran yang Kita Siapkan Cukup Besar

Menurut Prabowo, prioritas utama adalah pembangunan gedung-gedung pemerintahan, mulai dari Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta kantor yudikatif.

Baca Selengkapnya