Supermarket Bangunan Pertama di RI Sebar Dividen Rp35 Miliar & Rombak Jajaran Direksi
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham Rp35 miliar atau 39,42 persen dari total laba bersih 2021 Rp88,79 miliar.
"Besarnya dividen tersebut telah sesuai dengan ketentuan pasal 20 ayat 1 anggaran dasar perseroan. Perseroan juga mengalokasikan sebesar Rp8 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan perseroan," kata Direktur Utama Kambiyanto Kettin saat jumpa pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
RUPST perusahaan supermarket bangunan pertama di Indonesia ini juga telah mengesahkan penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau IPO yang telah dialokasikan sesuai dengan prospektus.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Bagaimana Shell masuk ke bisnis SPBU di Indonesia? Peresmian ini menjadi momen penting karena menandai kembalinya perusahaan minyak internasional ke sektor ritel BBM di Indonesia setelah lebih dari 40 tahun.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Dimana SPBU Shell pertama dibuka di Indonesia? Tonggak sejarah modern Shell di Indonesia tercipta ketika perusahaan ini membuka SPBU pertama di Karawaci, Tangerang.
Pada IPO tahun lalu, perseroan berhasil menghimpun total dana sebesar Rp487,75 miliar. Jumlah itu telah digunakan sebesar Rp312,05 miliar, dengan rincian untuk belanja modal Rp10,71 miliar, pelunasan pinjaman sebesar Rp41,09 miliar, investasi perusahaan anak Rp201,39 miliar dan modal kerja sebesar Rp58,86 miliar, sehingga dana hasil IPO masih tersisa Rp175,7 miliar.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional, perseroan pada 2022 berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah strategi yang telah ditetapkan pada 2021.
"Perseroan berfokus pada pengembangan omni-channel, diversifikasi produk, penyempurnaan branding, dan pembukaan gerai-gerai baru," ujar Kambiyanto.
Rombak Direksi
Agenda penting lain perusahaan adalah perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan. Pada RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Piphop Vasanaarchasakul sebagai komisaris dan menambah anggota direksi baru dengan mengangkat Pathama Sirikul sebagai direktur.
Dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi perseroan masa jabatan lima tahun terhitung sejak 2021 sesuai tercantum pada anggaran dasar perseroan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan perseroan tahun 2026, sebagai berikut:
Jajaran Komisaris
Komisaris Utama : Hermanto Tanoko
Komisaris : Budyanto Totong
Komisaris : Rita Lijanto
Komisaris : Piphop Vasanaarchasakul
Komisaris Independen : Drs Herbudianto
Komisaris Independen : Henryanto Komala
Jajaran Direksi
Direktur Utama : Kambiyanto Kettin
Direktur : Johnny Liyanto
Direktur : Erwan Irawan Noer
Direktur : Caroline Agustina Kettin
Direktur : Amanda Grace Kettin
Direktur : Pathama Sirikul (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaOversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca Selengkapnya