Surat utang AISA dapatkan peringkat stabil dari Pefindo
Merdeka.com - Pefindo menetapkan kembali peringkat "idA-" pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan Obligasi I 2013. Pefindo juga menetapkan kembali peringkat "idA-(sy)" untuk Sukuk Ijarah I 2013 yang diterbitkan perusahaan.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, prospek peringkat perusahaan adalah 'stabil'. Peringkat tersebut mencerminkan produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi.
"Permintaan yang stabil pada bisnis beras, dan perlindungan arus kas yang moderat," kata Martin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/1).
-
Apa saja jenis reksa dana yang tersedia? Beberapa jenis reksa dana yang tersedia pada layanan BRI Prioritas antara lain reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana terproteksi, dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Bagaimana cara membedakan saham biasa dan preferen? Saham biasa memiliki kode saham yang terdiri dari empat huruf, seperti ANTM dan BBCA. Sementara itu, saham preferen memiliki kode saham yang diikuti dengan huruf P di akhir, seperti ANTM-P dan BBCA-P.
Namun, lanjut Martin, peringkat dibatasi oleh agresivitas ekspansi bisnis yang didanai dari utang, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada industri.
Didirikan tahun 1990, AISA memiliki tiga bisnis utama terdiri dari makanan berupa makanan dasar dan makanan konsumen, perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit mentah, dan beras. Fasilitas produksi makanan dan beras berlokasi di Jawa, sedangkan perkebunan kelapa sawit berlokasi di Sumatera dan Kalimantan, pabrik minyak sawit mentah berlokasi di Kalimantan Selatan.
Pada 30 September 2013, pemegang saham AISA terdiri dari PT Tiga Pilar Corpora sebesar 14,4 persen, PT Permata Handrawira Sakti sebesar 10,1 persen, JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients sebesar 9,1 persen, Primanex Limited sebesar 8,1 persen, Primanex Pte. Ltd. sebesar 7,8 persen, Trophy Investors II Ltd. sebesar 6,2 persen, dan masyarakat sebesar 44,3 persen. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan perbaikan kebijakan keuangan hingga kemampuan produksi yang memadai.
Baca SelengkapnyaKonstituen Indeks Pefindo i-Grade terdiri dari 30 perusahaan yang tercatat di bursa dan memiliki peringkat idAAA sampai dengan idBBB.
Baca SelengkapnyaPeruri dianggap mampu menjalankan bisnisnya secara mandiri, walaupun tanpa adanya dukungan finansial maupun non finansial dari pemilik modal
Baca SelengkapnyaSemen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaArea asesmen mencakup aspek stabilitas sistem keuangan dengan fokus pada kerentanan.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat 6,54 persen yoy atau menjadi Rp8.147,17 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca Selengkapnya