Surat utang ritel online terjual Rp 1,9 triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan telah melakukan penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara daring (online) pada Mei lalu. Sistem penjualan baru tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong minat masyarakat berpartisipasi dalam lelang SUN Ritel.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan total volume pemesanan pembelian SBR003 sampai dengan penutupan masa penawaran dan dinyatakan selesai dan lengkap (complete order) sebesar Rp 1,9 triliun.
"Hasilnya, sampai Jumat jam 12.30 WIB itu kita ordernya Rp 1,928 triliun. Karena kita melalui online, jadi investor harus punya SID yang diterbitkan KSEI," ujar Luky di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/5).
-
Bagaimana Kementan membayar utang ke vendor? Hingga akhirnya pejabat eselon I harus urunan pada akhirnya.'Akhirnya saya juga rasa kasihan, niat tulus membantu karena saya diyakini terus oleh Pak Gempur, ‘udah om enggak usah khawatir. Uang lu aman, nanti tunggu patungan eselon I. Nanti gw kawal terus.’ Nah sampai dengan akhir tahun, yang saya rasakan itu udah mulai terus menerus permintaan itu,' ujar saksi.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kapan utang Kementan ke vendor belum dibayarkan? 'Kalau ada catatan versi saya, sudah saya kirimkan. Per hari ini itu sisanya 1,6 sekian miliar lagi yang belum selesai,' pungkas saksi.
-
Di mana penyerahan Kredit Jatim Ritel? Setelah melakukan pembinaan terhadap Desa Pendulum Devisa di Blitar, Nganjuk, serta Ponorogo, kini bankjatim melakukan aksi penyaluran Kredit Jatim Ritel kepada salah satu nasabahnya dalam kegiatan 'The 4th Kampoeng Kreasi' yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim di Royal Plaza, Kamis (1/6).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
Luky menjelaskan, penjualan SBR003 menjangkau telah 7.642 investor di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah investor baru SBR sebanyak 5.683 investor. Adapun profil investor SBR003 terbesar berada pada pemesanan Rp1 juta sampai dengan Rp 100 juta yang mencapai mencapai 61,89 persen.
"Rata-rata volume pemesanan investor adalah Rp 252,3 juta. Berdasarkan kelompok umur, jumlah investor terbesar berada pada kelompok usia 25 sampai dengan 40 tahun, yakni mencapai 36,72 persen dari total jumlah investor," jelasnya.
Adapun volume pemesanan terbesar berasal dari kelompok umur lebih dari 55 tahun dengan total volume mencapai Rp 896,99 miliar atau 46,52 persen dari total volume pemesanan.Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah Pegawai swasta yang mencapai 40,37 persen, selanjutnya kelompok wiraswasta dan ibu rumah tangga masing-masing sebesar 21,54 persen dan 9,20 persen.
"Jumlah nominal pemesanan SBR003 terbesar, berdasarkan wilayah adalah Indonesia bagian barat selain DKI Jakarta yang mencapai 46,85 persen, sedangkan wilayah DKI Jakarta mencapai 42,21 persen dan wilayah Indonesia bagian tengah dan timur 10,94 persen," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi Kartu Kredit Pemerintah di 2022 mencapai Rp753 miliar, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp243 miliar.
Baca SelengkapnyaPinjaman online menjadi salah jalan pintas yang sering dipilih masyarakat ketika berhadap dengan kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDPRD meminta Pemprov DKI memberi pendampingan agar permasalahan pinjol dapat selesai di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca Selengkapnya