Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surplus beras 2018 sebaiknya dioptimalkan untuk cadangan nasional

Surplus beras 2018 sebaiknya dioptimalkan untuk cadangan nasional sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia mengalami surplus beras 2,85 juta ton selama 2018. Surplus tersebut tersebar di 14,1 juta rumah tangga produsen. Sekitar 47 persen stok tersebut ada di penggilingan, ada stok di pedangan dan sebagainya.

Guru Besar IPB, Dadang mengatakan, data beras yang dinyatakan surplus tersebut sebaiknya disimpan guna menjadi cadangan nasional. Ini berguna sebagai persiapan antisipasi kebutuhan jika ke depannya terjadi berbagai risiko, seperti bencana alam maupun hasil pertanian yang tak sesuai target.

"Kira-kira tiga bulan ke depan untuk ketahanan pangan cukup atau tidak beras kita? Kalau ada bencana alam, cukup atau tidak beras kita? Begitulah pentingnya peran cadangan (beras) nasional," ujar Dadang dikutip di Jakarta, Senin (5/11).

Orang lain juga bertanya?

Dadang mengungkapkan, mengenai data perberasan nasional, peran Kementerian Pertanian (Kementan) adalah pihak utama yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Menurut Dadang, justru keterlibatan Kementan bakal memudahkan implementasi suplai beras. Melalui keterlibatan dalam acuan perberasan nasional, Kementan dapat berargumentasi melalui datanya terkait keputusan belum perlunya impor beras.

"Kita hitung dengan baik berapa produksi beras. Diisi dengan benar dapatnya berapa produksinya, laporkan apa adanya," ucap Dadang.

Menurut Dadang, arah kebutuhan perberasan nasional selama ini sudah terbiasa berorientasi memenuhi demand atau kebutuhan. Sehingga perlu dipikirkan kebijakan lain bagaimana agar demand ke depannya tak terlalu tinggi dan sesuai dengan kuota beras.

"Kita ini berlomba dengan demand karena penduduk bertambah terus. Nah bisa atau tidak demand kita kurangi? Penduduk bertambah, lahan pertanian semakin sempit, kebutuhan beras tambah, kan jadi tidak sinkron," Kata Dadang.

Dadang mengimbau, Kementan dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk menekan demand tersebut, termasuk program diversifikasi pangan. Soal lainnya mengenai stok perberasan nasional, ucap Dadang, ke depannya sudah tak lagi mengandalkan sistem pertanian yang konvensional sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Dadang juga meminta agar soal perberasan nasional dapat mencermati peran Kementan dan membedakannya dengan fungsi Kementerian Perdagangan (Kemdag). Sebab, kata Dadang, Kementan bukanlah kementerian urusan padi yang hanya mengurusi beras.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi
Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pakai Alasan El Nino untuk Buka Keran Impor Beras
Pemerintah Pakai Alasan El Nino untuk Buka Keran Impor Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menargetkan cadangan beras pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta hingga akhir 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun

Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasokan 1,7 Juta Ton Beras Bulog Masih Aman Sampai Panen Raya Tahun Depan
FOTO: Pasokan 1,7 Juta Ton Beras Bulog Masih Aman Sampai Panen Raya Tahun Depan

Bulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Cadangan Beras Pemerintah Masih Ada 2 Juta Ton, Zulhas: Cukup Sampai Akhir Tahun
Cadangan Beras Pemerintah Masih Ada 2 Juta Ton, Zulhas: Cukup Sampai Akhir Tahun

Zulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir

Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.

Baca Selengkapnya
DPR dan KTNA Tegaskan Produksi Beras 2023 Aman Tersedia
DPR dan KTNA Tegaskan Produksi Beras 2023 Aman Tersedia

Berdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.

Baca Selengkapnya
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
Produksi Surplus, Jokowi Minta Pemprov Lampung Bantu Amankan Stok Beras di Daerah Lain
Produksi Surplus, Jokowi Minta Pemprov Lampung Bantu Amankan Stok Beras di Daerah Lain

Produksi beras di Lampung surplus hingga 320.000 ton.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
BULOG Pastikan Pasokan Beras Aman Sampai dengan Panen Tahun Depan
BULOG Pastikan Pasokan Beras Aman Sampai dengan Panen Tahun Depan

Suyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton

Baca Selengkapnya