Survei: 11 Persen Peserta Kartu Prakerja Tak Lagi Menganggur
Merdeka.com - Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengklaim bahwa program Kartu Prakeja telah berhasil menekan laju pengangguran. Dampak program kartu prakerja dinilai bisa membantu mempertahankan status kebekerjaan para pesertanya.
Hal ini terlihat dari survei evaluasi Kartu Prakerja terhadap sekitar 1,2 juta peserta, di mana terdapat sekitar 11 persen yang tidak lagi menganggur pada Agustus hingga September 2020.
"Sebesar 11 persen dari mereka yang semula menganggur sekarang menjadi bekerja," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam seminar Kartu Prakerja untuk Akselerasi Inklusi Keuangan, Rabu (14/10).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Siapa saja yang boleh daftar Kartu Prakerja? Melansir dari prakerja.go.id, semua warga negara Indonesia yang berusia di atas 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal, bisa mendapatkan kartu Prakerja.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang membuat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di OKU Timur menurun? Jumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik. Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Lanosin M.T. dan Adi Nugraha Purna Yudha Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten OKU Timur mengalami tren penurunan. Bahkan, tercatat pada Agustus tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka di OKU Timur menyentuh 4,79%, sedangkan pada Agustus 2023 turun menjadi 3,96%.
Berdasarkan data survei, dari 1,2 juta peserta yang disurvei, per Februari 2020 ada sekitar 35 persen yang menganggur dan 65 persen yang bekerja. Sementara, dari 65 persen peserta yang bekerja tersebut, 47 persen di antaranya tetap bekerja.
"Jadi bisa kita mengatakan bahwa Kartu Prakerja ini membantu mempertahankan status pekerjaan dan mengurangi pengangguran," tambah Denni.
36,6 Juta Orang Mendaftar
Hingga 14 Oktober 2020, ada sekitar 36,6 juta orang yang melakukan pendaftaran di situs Kartu Prakerja. Dari jumlah tersebut, 24,6 juta orang yang lolos verifikasi email, 19 juta orang yang lolos verifikasi NIK dan KK, serta 17,2 juta orang yang lolos verifikasi nomor hp.
Dari 17,2 juta orang yang lolos verifikasi nomor hp, ada sekitar 5,6 juta yang telah ditetapkan sebagai penerima kartu Prakerja. Dari jumlah penerima itu terdapat 5,19 juta orang yang telah membeli pelatihan, ada sebanyak 4,77 juta orang yang telah menyelesaikan minimal 1 pelatihan dan sebesar 4,55 juta yang sudah menerima insentif.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca Selengkapnya