Survei: 19 persen orang miskin jadi kaya karena didikan keluarga
Merdeka.com - Perusahaan manajemen kekayaan, US Trust mengeluarkan data terbaru tentang sikap yang membentuk orang kaya, khususnya di Amerika Serikat. Lembaga ini melakukan survei pada 684 orang dewasa AS dengan kekayaan di atas USD 3 juta.
Hasilnya, sekitar 77 persen dari orang kaya yang di survei mengatakan bahwa mereka dibesarkan dari kelas menengah atau kelas bawah. Bahkan, 19 persen dari mereka termasuk dari keluarga miskin.
Dalam hasil survei yang ditulis CNN ini, setidaknya ada 3 faktor yang membentuk sikap menjadi orang kaya. Pertama adalah kerja keras, ambisi dan pendidikan keluarga. Mayoritas responden mengatakan bahwa pendidikan keluarga jauh lebih penting dibanding koneksi atau bakat bawaan.
-
Apa yang penting dimiliki untuk jadi kaya? Dalam buku karya Wallace D. Wattles berjudul The Science of Getting Rich, pola pikir yang penting untuk dimiliki agar bisa menjadi kaya yaitu berpikir menjadi orang yang selalu tumbuh.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
-
Apa saja ciri kepribadian yang berhubungan dengan kekayaan? Jadi, apa saja lima ciri kepribadian utama yang dinilai oleh para peneliti, dan bagaimana ciri-ciri tersebut dikaitkan dengan kekayaan?
-
Bagaimana orang kaya makin kaya? Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Apa rahasia orang kaya dalam menambah kekayaan? Rahasia lainnya, orang kaya tidak pernah puas dengan satu sumber penghasilan. Dengan ini, mereka acap kali menambah usaha atau bisnis. Tanpa disadari cara inilah yang menjadikan orang kaya terus bertambah kekayaannya.
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
"Poin poin ini tampaknya memang masih tradisional," ucap Chief Fiduciari Executive US Trust, Chris Helimann.
Menurut hasil survei ini, nilai terdalam dari keluarga menjadi warisan dari kekayaan yang alami. Sekitar 80 persen responden mengatakan, orang tua mereka disiplin dan sangat tegas. Nilai-nilai keluarga paling ditekankan dalam rumah mereka.
"Ini menunjukkan bahwa American Dream tampaknya hidup dan sehat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.
Baca SelengkapnyaOrang-orang dengan rich mindset tahu apa yang mereka inginkan. Sehingga, mereka akan lebih bijaksana mengelola keuangan.
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaMenjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pasutri petani yang punya 10 anak berprofesi mentereng.
Baca SelengkapnyaEstimasi ini mengasumsikan faktor-faktor lain yang terkait dengan potensi penghasilan.
Baca SelengkapnyaDari berbagai ciri tersebut contoh nyatanya CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jeff Bezos yang merupakan miliarder dari bisnis teknologi.
Baca SelengkapnyaTingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada dua faktor mengapa aplikasi kencan memicu kesenjangan di Amerika.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga yang kurang harmonis bukanlah faktor utama yang membuat seseorang jadi orangtua yang buruk.
Baca SelengkapnyaDia menghabiskan masa kecilnya dengan membantu sang ibu membuat tepung tapioka untuk dijual di pasar.
Baca Selengkapnya