Survei: 30 persen karyawan tak masalah bergaji kecil asal bisa jalan-jalan
Merdeka.com - Perjalanan bisnis menjadi keuntungan kerja yang dihargai karyawan saat ini. Hal ini dibuktikan lewat survei, sebanyak 30 persen karyawan dunia generasi milenia saat ini lebih memilih mendapatkan gaji rendah tetapi bisa jalan-jalan.
Dalam survei booking.com, para karyawan memilih perjalanan bisnis. Sebab, para karyawan cenderung menemukan pengalaman yang berharga secara pribadi maupun profesional. Dengan begitu, karyawan akan lebih bahagia dan produktif dalam pekerjaan, sehingga perusahaan dan pergawai akan sama-sama untung.
"Terlebih lagi, bleisure atau perjalanan bisnis juga bisa menjadi kunci untuk mempertahankan pekerja milenial yang sering dianggap tidak tetap dan kurang loyal secara profesional," tulis dalam kutipan survei, Kamis (24/8).
-
Dimana survei kebahagiaan karyawan dilakukan? Platform pencari kerja, Jobstreet dan Jobsdb belum lama ini merilis survei mereka tentang kebahagiaan para karyawan di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara pekerja menilai perusahaan? Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
-
Apa manfaat motivasi kerja bagi perusahaan? Motivasi kerja sangat penting dimiliki para pekerja. Berikut pentingnya motivasi kerja untuk perusahaan, antara lain: 1. Untuk memenuhi dan melampaui tujuan perusahaan.Tanpa tempat kerja yang termotivasi, perusahaan akan kesulitan memenuhi janjinya kepada pelanggan serta karyawan, gagal menjalankan operasional sehari-hari, dan membiarkan peluang di masa depan hilang begitu saja.2. Produktivitas yang lebih tinggi.Karyawan yang bahagia memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Peningkatan kepuasan karyawan dapat membawa pertumbuhan positif bagi perusahaan. 3. Kualitas.Kualitas meningkat ketika pekerja lebih bangga dengan pekerjaan mereka.4. Keterikatan.Karyawan yang termotivasi sering kali terhubung secara emosional dengan perusahaan mereka. Karyawan yang terhubung secara emosional memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk loyal. 5. Pelanggan/stakeholder yang senang.Pekerja akan melakukan upaya ekstra untuk menghasilkan lebih banyak keluaran dan solusi yang lebih baik apabila mereka memiliki motivasi dalam bekerja.6. Karyawan yang berkomitmen dan berpengalaman.Tempat kerja yang termotivasi akan menghasilkan tingkat retensi staf yang lebih tinggi dan penurunan pergantian karyawan.
-
Mengapa Gen Z lebih suka bekerja di perusahaan dengan tujuan sosial? Gen Z sangat memperhatikan makna dari pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka lebih memilih bekerja di perusahaan yang memiliki tujuan sosial yang jelas dan berdampak positif bagi masyarakat. Bagi mereka, bekerja bukan hanya sekadar untuk mendapatkan gaji, tetapi juga untuk berkontribusi pada perubahan yang lebih baik di dunia.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Kenapa karyawan yang suka proses lebih cocok di perusahaan besar? Operator, di sisi lain, bekerja lebih baik di perusahaan yang lebih besar. Mereka adalah karyawan yang menyukai 'lingkungan yang lebih terstruktur dan terdefinisi dengan baik,' katanya. Perusahaan besar cenderung memiliki lebih banyak sistem untuk memastikan banyak karyawannya bekerja sama secara harmonis. Jenis organisasi ini cocok untuk operator.
Para anak muda di generasi milenial lebih suka mengambil kesemapatan perjalanan bisnis sambil bisa jalan-jalan. Alasannya, mereka memiliki uang terbatas untuk liburan dan belum berkeluarga.
Hal ini dibuktikan survei tersebut, hampir setengah dari wisatawan bisnis atau 49 persen memperpanjang perjalanan bisnis mereka ke kota yang berbeda dalam 12 bulan terakhir.
Kemudian, 48 persen karyawan berusia 18 sampai 34 tahun pernah melakukan perjalanan bisnis sambil jalan-jalan. Sedangkan wisatawan bisnis berusia 35 sampai 54 tahun, hanya 33 persen yang pernah melakukan hal tersebut, dan usia 55 keatas hanya 23 persen.
Nampaknya, banyak perusahaan belum sepenuhnya menyadari potensi perjalanan bisnis untuk para karyawannya. Ada dua alasan utama pebisnis tidak memanfaatkan kesempatan untuk perjalanan bisnis yaitu karena mereka tidak punya cukup waktu, atau bahwa kebijakan perusahaan yang tidak mengizinkan.
Untuk menciptakan bleisure bagi kedua belah pihak, bisnis perlu membangun kebijakan transparan yang dapat memungkinkan karyawan untuk memanfaatkan perjalanan bisnis mereka semaksimal mungkin. Jadi, untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif," tulis survei tersebut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaOrang kaya Singapura menjadi kelompok paling tidak puas dengan prinsip hidup seimbang, atau dikenal dengan work life balance.
Baca Selengkapnya75 persen responden melaporkan merasakan pengaruh AI dalam pekerjaan mereka.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPerubahan yang terjadi antar generasi adalah hasil yang diminta dari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaDari 47 sektor pekerjaan yang dianalisa Indeed, sebanyak 41 pekerjaan menerapkan kelonggaran syarat pendidikan.
Baca SelengkapnyaMemiliki karier yang disukai adalah faktor terpenting untuk menjalani kehidupan yang memberi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaResponden banyak yang mempertimbangkan gaji, pengembangan diri, dan jenjang karir.
Baca SelengkapnyaSurvei juga menunjukan generasi Z juga kerap menunda berlibur. Penyebabnya antara lain beban kerja yang membuat stres dan kendala keuangan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja merasa kesepian, marah, atau sedih setiap hari.
Baca Selengkapnya