Survei: 55 Persen Peserta Kartu Prakerja Adalah Laki-Laki
Merdeka.com - Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR merilis hasil survei Persepsi Penerima Kartu Prakerja terhadap Penyelenggaraan Kartu Prakerja. Salah satu temuan survei adalah 55 persen program ini diikuti oleh laki-laki.
"Kartu Prakerja laki-lakinya sebesar 55 persen dan untuk perempuan sebesar 45 persen," ujar Fadhli dalam diskusi daring, Jakarta, Kamis (20/5).
Selanjutnya, program ini terbanyak diikuti oleh masyarakat dengan rentang usia 18 hingga 35 tahun. Kelompok tersebut mendominasi sebanyak 70 persen kepesertaan.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Siapa saja yang boleh daftar Kartu Prakerja? Melansir dari prakerja.go.id, semua warga negara Indonesia yang berusia di atas 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal, bisa mendapatkan kartu Prakerja.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Siapa yang melakukan survei mengenai AI di dunia kerja? Microsoft dan LinkedIn merilis data di Indonesia dari hasil survei laporan global Work Trend Index 2024.
"Setelahnya di umur 36 sampai 45 sebesar 18,1 persen. Lalu umur 46 hingga 55 tahun sebanyak 9,5 persen dan di atas 55 tahun sebanyak 3,9 persen," jelas Fadhli.
Sementara itu, untuk pendidikan terakhir mayoritas di tamatan SMA mencapai angka 57,0 persen, disusul sarjana 19,5 persen. Lainnya tersebar merata di 7,8 diploma, SMP 9,9 persen dan SD 5,8 persen.
Fadhli melanjutkan, secara keseluruhan masyarajat Jawa Barat paling banyak mengikuti program Kartu Prakerja. Sebab, daerah ini merupakan daerah pada penduduk.
"Demografi secara keseluruhan yang paling banyak itu Jawa Barat dan Jawa Timur karena jumlah penduduk yang ada di Indonesia juga, paling banyak berada di Jawa ini mayoritas ada di Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaPaylater kini menjadi metode pembayaran yang inklusif dan diterima secara luas.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Kartu Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaHasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaDi level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.
Baca Selengkapnya