Survei: 80 Persen Masyarakat Respons Negatif Kebijakan PPKM Darurat
Merdeka.com - Survei dilakukan Data Analyst Continum Data Indonesia menemukan bahwa sebanyak 80 persen masyarakat merespon negatif kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Adapun survei dilakukan periode 1 Juli - 15 Agustus 2021.
Survei tersebut diambil menggunakan akun media sosial terutama Twitter sebanyak 3,45 juta orang di 34 Provinsi Indonesia. Adapun dari jumlah akun Twitter tersebut ditemukan sebanyak 4,04 juta pembicaraan mengenai sentimen negatif PPKM Darurat.
"Di sini untuk sentimennya sendiri, dari sentimennya 80 persen perbincangan merespon negatif mengenai kebijakan-kebijakan PPKM," kata Data Analyst Continum Data Indonesia, Muhammad Azzam, dalam Diskusi Publik Analis Big Data : Apa Kabar Konsumen Indonesia Selama PPKM, Jumat (10/9).
-
Data apa saja yang diambil TikTok dari pengguna? Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Internet 2.0 mengeluarkan laporan bahwa TikTok melakukan 'pengambilan data yang berlebihan' terhadap para penggunanya. Organisasi tersebut mengatakan bahwa TikTok mengambil berbagai data pribadi dari penggunanya, seperti ponsel apa yang digunakan untuk membuka TikTok, aplikasi lain apa yang ada di ponsel, dan di mana pengguna membuka TikTok.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
Meski begitu, hasil survei tersebut bukan berarti masyarakat menolak. Kebanyakan mereka merespon negatif lebih karena kaget, terutama transportasi umum yang harus memakai sertifikat vaksin, kemudian dine in yang dibatasi, hingga pedagang kaki lima tidak bisa berjualan.
"Mereka kaget dan merespon negatif bagaimana dengan orang-orang tersebut yang akan terdampak," jelasnya.
Dia menjelaskan, data-data tersebut sebagian diambil dari media sosial Twitter. Banyak masyarakat yang mengemukakan pendapat dan kondisinya sekarang tentang PPKM itu sendiri.
"Jadi di sini seperti ada kemarin PGC Cililitan tutup, ada yang kita harus berjualan di pinggir jalan, efek dari PPKM mereka kaget tiba-tiba mal tutup. Jadi dari data-data ini kita harapkan dapat merepresentasikan sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca SelengkapnyaDalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaPersoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.
Baca Selengkapnya