Survei: 95 Persen Wisatawan Selama Liburan Mencari Makanan
Merdeka.com - Survei MarkPlus Tourism mencatat 83,9 persen responden menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengampanyekan program responsible tourist. Harapannya ketika pandemi berakhir dan pariwisata kembali pulih, sudah tumbuh kesadaran masyarakat untuk berwisata yang bertanggung jawab.
Senior Business Analyst MarkPlus Tourism, Azhari Fauzan mengatakan, survei ini dilakukan kepada pada 62 responden di seluruh Indonesia yang didominasi oleh masyarakat berusia 25 sampai 44 tahun.
"95,2 persen responden memahami perilaku responsible tourist sebagai upaya menjaga lingkungan kawasan destinasi. Dan menurut 71 persen dari mereka menilai untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab harus berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal yang akan dikunjungi," kata Azhari dalam diskusi strategis 'Redefining Sustainable Tourism Roadmap', Selasa (9/3).
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana TOTK mempromosikan pariwisata? Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
Namun, kontribusi untuk mencapai visi tersebut tidak bisa jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Melainkan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, pengelola destinasi wisata, masyarakat lokal, hingga travel influencer.
Di mana 80,6 persen responden juga menganggap bahwa untuk mendorong kampanye sustainable tourism para wisatawan perlu mengunggah pengalaman berwisata melalui media sosial setelah berkunjung ke suatu destinasi. Tidak hanya mempromosikan tempat wisata tetapi juga ekonomi kreatif (ekraf) di sekitarnya.
Azhari menyebut, mayoritas wisatawan mencari produk ekonomi kreatif seperti kuliner (93,5 persen), kerajinan tangan (72,6 persen), seni pertunjukan (59,7 persen), dan fesyen seperti kain batik (50 persen) saat berkunjung ke tempat wisata.
"Sehingga, penting bagi pelaku usaha ekraf untuk meningkatkan kualitas produknya agar bisa semakin berkembang. Produk ekraf yang menarik harus memiliki story telling, artinya harus ada unsur cerita yang bisa disajikan kepada publik. Selain itu, kemasan yang menarik juga menjadi perhatian wisatawan,” jelasnya.
Azhari menegaskan, program pemerintah dalam meningkatkan daya saing pada produk ekraf di kawasan wisata yang dirasa paling tepat adalah melalui pelatihan dan pembinaan (93,5 persen) agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar wisatawan.
"Selain itu, pelaku usaha ekraf juga perlu mempertahankan konsistensi kualitas produk agar wisatawan bisa memberikan rekomendasi dan berujung pada peningkatan penjualan," pungkasnya.
Menteri Sandi Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Lewat Energi Terbarukan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, akan menerapkan konsep quality and sustainable tourism dalam upaya memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.
Caranya dengan mengubah destinasi-destinasi sebelumnya menjadi ramah lingkungan menggunakan energi baru terbarukan. Sehingga para wisatawan mancanegara maupun nusantara menjadi nyaman ketika berwisata.
"Kita kelola dalam dua tahapan, jangka pendek dan jangka menengah panjang. Jangka pendek fokusnya di wisatawan nusantara sebagai awal kebangkitan. Jangka menengah panjang kita menjadi destinasi pilihan di Asia Tenggara untuk wisatawan mancanegara dengan konsep quality and sustainable tourism," kata Sandiaga Uno dalam diskusi MarkPlus, Inc. strategis Redefining Sustainable Tourism Roadmap, Selasa (9/3).
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan mengejar angka kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, melainkan akan lebih menekankan pada kualitas kunjungannya.
"Kita tidak akan kejar lagi angka-angka, wah salah kemarin ngejar angka-angka, kita kerjanya kualitas saja. Standing dan dampak terhadap lingkungan juga bagaimana mengubah destinasi-destinasi ini ramah lingkungan menggunakan energi baru terbarukan," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAstindo Travel Fair resmi dibuka hari ini di Mal Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang berpikir mereka akan lebih banyak konsumsi ikan laut.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaWisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Baca Selengkapnya