Survei ADB: Kesenjangan Keuangan Perdagangan Global Tertinggi Sepanjang Sejarah
Merdeka.com - Survei Asian Development Bank (ADB) mencatat bahwa kesenjangan keuangan perdagangan global mengalami peningkatan tertinggi dari yang pernah ada yakni USD 1,7 triliun pada tahun 2020. Angka ini meningkat 15 persen dari 2 tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan perdagangan global hancur karena ketidakpastian ekonomi dan keuangan global akibat pandemi Covid-19.
"Kesenjangan keuangan perdagangan global tumbuh ke level tertinggi sepanjang masa sebesar USD 1,7 triliun pada tahun 2020, meningkat 15 persen dari dua tahun sebelumnya," tulis ADB dalam rilis resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (12/10).
Kepala Keuangan Perdagangan dan Rantai Pasokan ADB, Steven Beck menilai survei tersebut menunjukkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi yang paling terpukul. Sebab pembiayaan perdagangan menipis karena 40 persen dari permintaan pembiayaan perdagangan yang ditolak.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang menjadi contoh pentingnya peran UMKK bagi perekonomian? Waktu tahun 2020 kemarin Covid, ekonomi kita turun. Tapi pulihnya cepat, 2021 naik hingga saat ini. Kalau kekuatan ekonomi itu ada di UMKK, maka kekuatan ekonomi nasional kita akan semakin kuat,' papar Hendi di hadapan ratusan pelaku UMKK.
UKM milik perempuan merasa sangat sulit untuk mendapatkan pembiayaan. Setidaknya 70 persen pengajuan pinjaman mereka dilaporkan ditolak seluruhnya atau sebagian. Kesenjangan yang mewakili perbedaan antara permintaan dan persetujuan pembiayaan untuk mendukung impor dan ekspor yakni USD 1,5 triliun pada 2018.
"Perdagangan sangat penting bagi ekonomi global untuk pulih dari pandemi, tetapi kekurangan pembiayaan membuat lebih sulit untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan," kata Beck.
Dia menilai, tantangan bisnis perdagangan diperkirakan akan lebih berat daripada yang ditunjukkan survei. Sebab banyak pelaku usaha yang terganjal ketidakpastian ekonomi. Bahkan untuk mengajukan pembiayaan perdagangan pelaku UKM tidak bisa. Harga yang lebih tinggi untuk makanan dan energi akan memperburuk kesenjangan, memakan batas keuangan negara dan rekanan untuk mendukung perdagangan.
"Tantangan bisnis perdagangan mungkin lebih berat daripada yang ditunjukkan survei kami, karena banyak dari mereka terhalang oleh ketidakpastian ekonomi bahkan untuk mengajukan pembiayaan perdagangan," tutur Beck.
Survei ini merupakan barometer kesehatan keuangan perdagangan terkemuka di dunia. Survei ketujuh mencakup 79 bank dan 469 perusahaan, yang mencakup semua wilayah di dunia.
Neraca yang lebih lemah dan ketidakpastian makroekonomi selama pandemi memperbesar kesenjangan. Peraturan yang dirancang untuk mengekang pencucian uang dan penipuan terus secara tidak sengaja menimbulkan hambatan untuk melayani kebutuhan pembiayaan perdagangan.
Langkah Perbankan
Bank mengambil langkah ekstra untuk mendukung UKM, dengan 27 persen melaporkan mereka menawarkan moratorium utang dan 23 persen meningkatkan tingkat ketersediaan modal. Lebih dari 40 persen perusahaan mengharapkan pendapatan mereka kembali ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2022.
Menurut hasil survei, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menutup kesenjangan untuk perusahaan milik perempuan. Antara lain dengan menarik, mempertahankan, dan mempromosikan lebih banyak perempuan di bidang keuangan. Digitalisasi perdagangan lebih lanjut juga akan membantu melalui efisiensi baru, tetapi lebih banyak dukungan sektor publik dan standar global diperlukan untuk mewujudkan potensi ini.
"Untuk menutup kesenjangan, kita perlu membawa perdagangan sepenuhnya ke dunia digital melalui koordinasi yang lebih besar dengan sektor swasta serta kesepakatan global tentang standar, praktik, dan undang-undang bersama," kata Beck.
Didukung oleh peringkat kredit AAA ADB, Trade and Supply Chain Finance Program (TSCFP) memberikan pinjaman dan jaminan kepada lebih dari 200 bank mitra untuk mendukung perdagangan, menciptakan peluang impor dan ekspor bagi perusahaan di seluruh Asia dan Pasifik.
Jumlah transaksi TSCFP meningkat sebesar 50 persen pada tahun 2020 untuk mengisi kesenjangan pasar yang semakin besar yang ditinggalkan oleh sektor swasta yang mengalami pengurangan. Pada tahun 2021, TSCFP akan mendukung lebih dari 7.000 transaksi senilai lebih dari USD 6 miliar di pasar di mana sektor swasta paling bermasalah dalam beroperasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca Selengkapnyapembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.
Baca SelengkapnyaSekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaJika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnya