Survei: Angka Pengangguran Turun 16,2 Persen Berkat Program Kartu Prakerja
Merdeka.com - Manajemen Program pelaksana Kartu Prakerja bekerja sama dengan Cyrus Network sebagai lembaga survei professional di luar manajemen untuk melakukan survei terhadap penerima program prakerja dari gelombang 1-11. Salah satu hasilnya yaitu adanya penurunan angka pengangguran sebesar 16,2 persen setelah peserta mengikuti program pelatihan Prakerja.
"Yang belum bekerja sebelum mengikuti program Kartu Prakerja itu ada sekitar 56 persen dan setelah mengikuti pengangguran menurun menjadi 16,2 persen menjadi 39,8 persen," kata Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR dalam Pemaparan hasil survei Persepsi Penerima Kartu Prakerja, Kamis (20/5).
Fadhli menjelaskan, dari 16,2 persen, 13 persen di antaranya mereka berubah atau bertransformasi menjadi wirausaha dan sebagian sisanya 3,2 persen menjadi karyawan atau bekerja di perusahaan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa yang dilakukan karyawan magang itu? ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memecat seorang karyawan magang karena 'dengan sengaja mengganggu' pelatihan salah satu model kecerdasan buatan (AI) mereka.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
Selain itu, sebanyak 92,6 responden menyatakan sangat setuju ilmu yang didapatkan dalam pelatihan Kartu Prakerja bisa diaplikasikan di tempat kerja atau usaha, namun ada sebagian kecil 7,1 yang mengatakan tidak setuju.
Kemudian 98,7 persen responden juga menyatakan sangat setuju mendapatkan manfaat dari pelatihan Kartu Prakerja.
Adapun survei ini menggunakan telesurvei yakni metode survei yang dilakukan secara jarak jauh menggunakan perangkat komunikasi berupa telepon seluler, maupun memanfaatkan teknologi informatika.
Data yang didapatkan dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) hanya dipergunakan untuk telesurvei ini dan kedua belah pihak sudah menandatangani Non-Disclosure Agreement.
Tujuan Telesurvei
Telesurvei ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerima Program Kartu Prakerja terhadap penyelenggaraan Program Kartu Prakerja. Telesurvei ini dilakukan pada tanggal 1-5 Mei 2021.
"Pengambilan data dilakukan secara wawancara via telepon terhadap 2.000 responden yang terpilih secara acak. Seluruh tahapan pelaksanaan telesurvei ini dilakukan dengan netral dan profesional oleh Cyrus Network," ujarnya.
Dari populasi tersebut, diambil sampel secara acak sebanyak 2.000 responden sehingga menghasilkan margin of error sebesar lebih kurang 2,24 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Jumlah responden laki-laki 55 persen, perempuan 44,7 persen. Serta umur responden yang paling banyak umur 18 tahun sampai 35 tahun 70,2 persen. Selain itu, mayoritas responden ada di Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah yang lainnya di bawah 5 persen populasi penerima Prakerja.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca Selengkapnya