Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Beroperasinya MRT Jakarta Dongkrak Industri Properti

Survei: Beroperasinya MRT Jakarta Dongkrak Industri Properti Perumahan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Impian Indonesia lebih dari 30 tahun lalu untuk memiliki sarana transportasi massal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) kini telah terwujud. Gagasan membangun transportasi MRT di Jakarta sebenarnya sudah ada sejak tahun 1985, namun baru pada 10 Oktober 2013 akhirnya dilakukan groundbreaking pembangunan konstruksi MRT Jakarta Fase I.

MRT Jakarta Fase I dengan rute Lebak Bulus menuju Bunderan HI dan sebaliknya memiliki jalur sepanjang 16 kilometer, meliputi 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer jalur bawah tanah serta 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. MRT Jakarta Fase I ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sekaligus melakukan groundbreaking MRT Jakarta Fase II sepanjang 8,3 kilometer dari Bundaran HI menuju Kampung Bandan/Ancol pada 24 Maret 2019 kemarin.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita menjelaskan bahwa sistem transportasi massal dalam kota memiliki dampak yang sangat nyata pada kenaikan harga properti. Keberadaan koridor transportasi baru atau perubahan sistem transportasi massal akan meningkatkan potensi investasi properti di suatu wilayah. Terealisasinya MRT Jakarta Fase I ini akan mendongkrak harga properti karena akan meningkatkan konektivitas, akses masyarakat, dan mengurangi waktu perjalanan.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan beroperasinya MRT Jakarta Fase I, investasi di bidang properti, akan meningkat di sepanjang jalur MRT tersebut. Harga tanah dan aset properti di sekitar wilayah Jalan Thamrin, Sudirman, Blok M, Fatmawati dan TB Simatupang yang dilalui jalur MRT ini akan terdongkrak. Sedangkan wilayah sekitar Lebak Bulus dan TB Simatupang bisa menjadi kawasan pusat niaga baru di Jakarta Selatan," ujarnya.

Kecenderungan kenaikan harga properti di sepanjang jalur MRT ini juga terlihat dari Rumah.com Property Index (RPI). Data RPI ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Menurut Marine, Rumah.com Property Index menunjukkan rata-rata indeks harga per kuartal DKI Jakarta sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 122 poin, naik 4 persen dari indeks harga per kuartal rata-rata DKI Jakarta di 2017 (year-on-year). Jika dibandingkan dengan rata-rata indeks harga per kuartal DKI Jakarta, rata-rata indeks harga per kuartal Jakarta Selatan adalah sebesar 149 poin, naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kenaikan rata-rata indeks harga per kuartal di Jakarta Selatan 2018 ini, bersama Jakarta Timur adalah yang tertinggi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jakarta Pusat dan Jakarta Barat mencatat kenaikan sebesar 4 persen (y-o-y), sementara Jakarta Utara yang terendah, sebesar 2 persen. (y-o-y). Kenaikan indeks di Jakarta Selatan diperkirakan sebagai akibat pembangunan MRT Jakarta Fase I. Selaras dengan kenaikan di Jakarta Selatan, daerah perbatasannya pun mengalami kenaikan yang sama. Tangerang Selatan mengalami kenaikan indeks sebesar 4 persen (y-o-y)," jelasnya.

Perkembangan properti di Jakarta Selatan juga tak lepas dari faktor perkembangan properti di ruas jalan TB Simatupang, yang berubah menjadi kawasan bisnis baru. Kemunculan gedung-gedung perkantoran baru diimbangi dengan munculnya hunian-hunian baru, khususnya apartemen. Sebut saja Arumaya, Izzara, ataupun Midtown Residence, yang terletak tepat di ruas jalan TB Simatupang.

Kemudian ada pula yang sedikit menjorok ke dalam seperti Apple Residence di jalan Jatipadang, serta satu dari sedikit landed house baru di sekitar Simatupang, yakni Simatupang Residence, yang terletak di kawasan Pasar Minggu, sekitar 600 meter dari jalan TB Simatupang. Untuk apartemen, harga unit studio-nya sudah berada pada kisaran Rp1 miliar ke atas sementara rumah tapak dimulai pada kisaran Rp 4 miliaran.

Pilihan yang lebih terjangkau ada di sekitar area Ciputat, ruas jalan Ir. H. Juanda-Dewi Sartika-Otista Raya. Apartemen Seperti Green Lake View, Bailey's Lagoon, City Light, dan The Spring masih menawarkan tipe studio dengan harga mulai Rp 300 jutaan. Sementara untuk rumah tapak, harga unit di perumahan cluster di kawasan Ciputat dimulai pada kisaran Rp 1 miliaran.

Menurut Marine, kehadiran MRT Jakarta juga bisa mendorong masyarakat yang selama ini tinggal di pinggiran Jakarta untuk kembali tinggal di tengah kota. Apalagi menurut data Diskominfo DKI Jakarta, kepadatan penduduk di kelurahan-kelurahan yang memiliki stasiun MRT rata-rata kurang dari setengah dari kepadatan per kelurahan di DKI Jakarta yaitu 22,483 jiwa/km. Sehingga bisa dijadikan agenda pemerintah untuk melakukan pemerataan kepadatan penduduk ke wilayah yang kepadatannya masih rendah dan dekat dengan stasiun MRT.

Hal ini juga sejalan dengan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1 2019 yang menunjukkan bahwa 76 persen responden survei menempatkan kedekatan dengan transportasi publik menempati posisi teratas sebagai faktor pertimbangan untuk membeli properti selain pertimbangan tentang lokasi, keamanan, infrastruktur dan fasilitas, harga per meter persegi serta kemampuan finansial.

Untuk mengetahui informasi tentang hunian di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan yang memiliki kedekatan akses menuju stasiun MRT, Rumah.com menyediakan konten AreaInsider (www.rumah.com/areainsider) yang mengulas perkembangan terkini sebuah wilayah, mulai dari fasilitas umum, infrastruktur, prospek properti, hingga fakta-fakta unik lain yang tidak banyak diketahui masyarakat.

"MRT Jakarta akan berdampak positif dan bisa mendongkrak industri properti yang ada di Jakarta karena bisa memunculkan pusat-pusat hunian, bisnis dan komersial baru. Selain itu akan juga bisa meramaikan wilayah selatan Jakarta dan Tangerang Selatan yang memiliki kedekatan akses menuju stasiun MRT," pungkas Marine.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diproyeksi 5,60 Persen
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diproyeksi 5,60 Persen

Meningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga

Ekonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Transformasi Transportasi Umum di Jakarta
Transformasi Transportasi Umum di Jakarta

Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Meningkat  di Perkampungan Transmigrasi Berkat Pembangunan IKN 'Banyak Orang Cari Kontrakan'
Ekonomi Meningkat di Perkampungan Transmigrasi Berkat Pembangunan IKN 'Banyak Orang Cari Kontrakan'

Sebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja

Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi

Tol Trans Jawa mengubah pola migrasi manusia. Dulu, semua orang yang melaju dari Surabaya ke Jakarta harus menyusuri pantai utara Jawa.

Baca Selengkapnya
Menengok Bawah Tanah Jakarta
Menengok Bawah Tanah Jakarta

Wajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jakpro Ungkap LRT Jakarta Belum Beri Keuntungan, Malah Rugi Ratusan Miliar Sejak 2021
Jakpro Ungkap LRT Jakarta Belum Beri Keuntungan, Malah Rugi Ratusan Miliar Sejak 2021

Jakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya