Survei BI: Februari Akan Terjadi Deflasi 0,07 Persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (B) memprediksi akan terjadi deflasi sebesar 0,07 persen di Februari ini. Prediksi tersebut berasal dari hasil survei pemantauan harga yang dilakukan di seluruh kantor perwakilan BI di tanah air.
"Terkait survei pemantauan harga harga yang dilakukan dari BI dan 46 kantor perwakilan BI menunjukkan harga - harga tetap terkendali," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo saat ditemui usai shalat Jumat di Masjid BI, Jakarta, Jumat (22/2).
Berdasarkan survei hingga minggu ketiga di bulan ini, dia optimis tidak akan terjadi inflasi melainkan deflasi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
"Berdasarkan survei kita perkirakan Februari ini akan terjadi deflasi sebesar 0,07 persen mtm (secara bulanan), yoy (secara tahunan) perkiraan kami Februari 2019 berdasarkan survei sampai minggu ketiga 2,58 persen. Jadi ini lebih rendah dari realisasi inflasi Januari sebagaimana diketahui bulan Januari ada inflasi 0,32 persen, bulan ini kita perkirakan ada deflasi 0,07 persen," ujarnya.
Hasil survei juga menunjukkan semua harga terkendali. Bahkan beberapa ada yang mengalami penurunan. Sehingga menimbulkan deflasi.
Deflasi ini juga terutama disumbang oleh penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari lalu.
"Deflasi tercatat disejumlah harga pangan seperti cabai merah deflasi -0,07 persen, daging ayam ras, bawang merah deflasi 0,06 persen, telur ayam ras -0, 05 persen dan sejumlah komoditas lainnya, cabai rawit juga minus 0,02 persen. Bensin deflasi -0,07 persen khususnya untuk bahan bakar non subsidi sebab minyak dunia turun," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi Juli 2024 lainnya adalah cabai rawit dan emas perhiasan.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca Selengkapnya