Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei BI: Indeks Penjualan Eceran Meningkat di April 2021

Survei BI: Indeks Penjualan Eceran Meningkat di April 2021 Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia melaporkan, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan peningkatan kinerja penjualan eceran, baik secara bulanan maupun tahunan pada April 2021.

Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2021 tumbuh 17,3 persen (mtm) dan 15,6 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (mtm) dan -14,6 persen (yoy).

"Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2021 tumbuh 17,3 persen (mtm) dan 15,6 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jakarta, Kamis (10/6).

Orang lain juga bertanya?

Dalam survei tersebut, responden menyampaikan peningkatan kinerja penjualan eceran didorong meningkatnya permintaan selama Ramadan didukung berbagai program potongan harga (diskon). Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas yang disurvei, terutama Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Sejalan dengan berlanjutnya kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Idulfitri, kinerja penjualan diperkirakan akan kembali tumbuh positif pada Mei 2021. IPR Mei 2021 diperkirakan tumbuh 1,6 persen (mtm) dan 12,9 persen (yoy), meskipun tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya.

Perlambatan Sektor Makanan

Perlambatan diperkirakan terutama terjadi pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dan Subkelompok Sandang. Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Juli) diperkirakan sedikit meningkat.

Sementara pada 6 bulan mendatang (Oktober) diperkirakan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang (Juli) sebesar 142,4, sedikit meningkat dari 141,4 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang (Oktober) sebesar 134,0, sedikit lebih rendah dari 134,9 pada bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan di Sektor Ritel Diprediksi Bakal Meningkat, Ini Buktinya
Penjualan di Sektor Ritel Diprediksi Bakal Meningkat, Ini Buktinya

Proyeksi peningkatan penjualan ritel tersebut dilihat dari indeks keyakinan konsumen pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?

Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS

Edy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya