Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Membaik Pada Triwulan III-2020
Merdeka.com - Bank Indonesia melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang mengindikasikan kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan III-2020. Ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang membaik triwulan ini dibandingkan triwulan II-2020.
"SBT pada triwulan III-2020 sebesar -5,97 persen, membaik dari -35,75 persen pada triwulan II-2020," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam siaran persnya, Jakarta, Rabu, (14/10).
Onny menjelaskan, perbaikan kegiatan usaha terjadi pada seluruh sektor ekonomi. Perbaikan pada sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel & Restoran, sektor Pengangkutan & Komunikasi dan sektor Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kondisi ini didukung penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di berbagai wilayah. Perbaikan pada sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan didukung oleh cuaca," kata dia.
Sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja juga sudah menunjukkan perbaikan. Pada triwulan-III 2020 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Kondisi Keuangan Dunia Usaha
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha dari aspek likuiditas dan rentabilitas juga menunjukkan perbaikan pada triwulan III-2020. Hal ini dipicu dengan akses kredit yang membaik.
Onny menjelaskan pada triwulan-IV 2020 nanti, responden memperkirakan kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif. SBT pada akhir tahun diperkirakan sebesar 2,12 persen.
Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan terjadi pada mayoritas sektor ekonomi. Terutama sektor keuangan, sektor real estate & jasa perusahaan, sektor perdagangan, hotel & restoran, dan sektor pengangkutan & komunikasi.
"Kegiatan usaha yang makin kuat pada triwulan IV-2020 sejalan dengan optimisme penerapan AKB yang dapat mendorong permintaan masyarakat," kata dia mengakhiri. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMelalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
Baca SelengkapnyaMembaiknya daya beli masyarakat dipercaya akan menjadi stimulus bagi industri konsumer.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaGeliat perbaikan ekonomi pasca pandemi khususnya di sektor usaha pertambangan, konstruksi dan perkebunan sangat positif hingga semester pertama 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca Selengkapnya