Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei, Gaji Pekerja di Asia Pasifik akan Naik di Tahun Depan

Survei, Gaji Pekerja di Asia Pasifik akan Naik di Tahun Depan Ilustrasi Pekerja. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Laporan Tren Gaji tahunan oleh perusahaan data ECA International mencatat, Asia Pasifik yang akan menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan gaji riil pada tahun 2023. Rata-rata kenaikan gaji riil yang merupakan pertumbuhan upah nominal dikurangi tingkat inflasi diperkirakan akan meningkat sebesar 1,3 persen di Asia-Pasifik.

Dikutip dari CNBC, Selasa (1/11), laporan tersebut menunjukkan dibandingkan dengan daerah lain yang akan melihat penurunan gaji riil rata-rata. Penurunan 1,5 persen diharapkan untuk Eropa, 0,5 persen untuk Amerika Utara dan Selatan, dan 0,1 persen untuk Afrika dan Timur Tengah.

"Delapan dari 10 negara teratas dengan kenaikan gaji riil tertinggi secara global berasal dari Asia-Pasifik tahun ini," tulis dalam laporan tersebut, dikutip CNBC, Selasa (1/11).

direktur regional ECA International, Lee Quane mengatakan, inflasi yang meningkat secara signifikan pada tahun 2022, 78 persen negara yang disurvei mencatat penurunan gaji yang nyata, dan tidak ada negara Eropa yang mengalami kenaikan gaji secara riil.

"Meskipun situasi global diperkirakan membaik tahun depan dengan kenaikan gaji nominal yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih rendah rata-rata, penurunan 0,5 persen secara riil masih diharapkan," jelas dia.

Laporan tahunan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari lebih dari 360 perusahaan multinasional di 68 negara. Di Asia-Pasifik, India akan mengalami kenaikan upah riil terbesar sebesar 4,6 persen, diikuti oleh Vietnam sebesar 4 persen, dan Cina dengan pertumbuhan 3,8 persen.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar lokasi yang disurvei di APAC diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan gaji riil yang sama atau lebih tinggi pada tahun 2023, seperti yang terjadi pada tahun 2022.

"India diprediksi memiliki kenaikan gaji riil terbesar secara global. Itu karena tingkat pertumbuhan ekonomi India dan perlunya pertumbuhan gaji untuk melampaui inflasi. Meskipun tingkat inflasi telah tumbuh di India pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, gaji akan meningkat pada tingkat yang lebih cepat secara nominal."

Pekerja di China juga termasuk di antara kelompok kecil secara global yang akan menerima tingkat pertumbuhan gaji riil tertinggi tahun ini dan berikutnya. Pada tahun 2022, gaji di Tiongkok meningkat secara nominal sebesar 5,9 persen dan akan tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2023.

"Hanya sekitar sepertiga (37 persen) dari negara-negara yang disurvei yang diperkirakan akan mengalami kenaikan gaji secara riil, meskipun ini lebih baik daripada 22 persen yang mengalami kenaikan tahun ini," tambahnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Kenaikan Gaji Indonesia Paling Tinggi Se-Asia Tenggara, Singapura dan Thailand Paling Rendah
Survei: Kenaikan Gaji Indonesia Paling Tinggi Se-Asia Tenggara, Singapura dan Thailand Paling Rendah

Kenaikan gaji pekerja di Indonesia disebut tertinggi di antara beberapa negara di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Buruh Minta Kenaikan Gaji 15 Persen di 2024, Pengusaha Bilang Begini
Buruh Minta Kenaikan Gaji 15 Persen di 2024, Pengusaha Bilang Begini

Nantinya, perhitungan formula kenaikan UMP 2024 akan mengacu pada regulasi yang masih digodok pemerintah.

Baca Selengkapnya
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan

Rata-rata upah buruh pada Agustus 2023 sebesar Rp3,18 juta.

Baca Selengkapnya
UMP Jateng 2024 Cuma Naik Rp78.788 Jadi Rp2.036.947
UMP Jateng 2024 Cuma Naik Rp78.788 Jadi Rp2.036.947

UMP Jawa Tengah tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp2.036.947. Nominal ini cuma naik 4,02 persen atau Rp78.778 dibandingkan UMP 2023 Rp1.958.169.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024

ADB merilis proyeksi perekonomian di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
UMP Tahun 2024 di NTB Diusulkan Naik jadi Rp2,4 Juta per Bulan
UMP Tahun 2024 di NTB Diusulkan Naik jadi Rp2,4 Juta per Bulan

Dewan Pengupahan NTB usulkan kenaikan UMP NTB tahun 2024 sebesar Rp2,444 juta.

Baca Selengkapnya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Kelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, UMP Jakarta  2025 Dipastikan Naik
Kabar Gembira, UMP Jakarta 2025 Dipastikan Naik

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta, Hari Nugroho belum bisa memastikan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

Baca Selengkapnya
Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat
Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Dalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.

Baca Selengkapnya
Lebih Tinggi dari Bali, UMP Papua Barat Tahun 2024 Naik jadi Rp3,3 Juta
Lebih Tinggi dari Bali, UMP Papua Barat Tahun 2024 Naik jadi Rp3,3 Juta

UMP di Papua Barat untuk tahun 2024 naik Rp111.000 dari UMP tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pendapatan Pegawai Satu Bulan di Tahun 1997 Bisa Beli Emas 137 Gram
Ternyata, Pendapatan Pegawai Satu Bulan di Tahun 1997 Bisa Beli Emas 137 Gram

Harga emas di tahun 1997 yaitu Rp27.100 per gram, hingga akhirnya melonjak tajam saat krisis moneter.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap UMP Jawa Barat 2025: Bekasi Nomor Satu, Banjar Paling Rendah
Daftar Lengkap UMP Jawa Barat 2025: Bekasi Nomor Satu, Banjar Paling Rendah

Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2025 mengalami kenaikan 6,5 persen menjadi Rp2.191.238.

Baca Selengkapnya