Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: genjot motivasi, pekerja muda Indonesia tuntut naik gaji

Survei: genjot motivasi, pekerja muda Indonesia tuntut naik gaji Ilustrasi wawancara kerja. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Odua Images

Merdeka.com - Pekerja muda Indonesia, berdasarkan survei JobStreet.com Indonesia, tercatat tidak bahagia dengan iklim kerja mereka. Ketidakbahagiaan salah satunya disebabkan oleh faktor gaji.

Survei dilakukan pada periode Juni ke Juli 2016 kepada 27.000 responden mengenai motivasi kebahagiaan di tempat bekerja. 33,4 persen responden yang merupakan Generasi Y dengan rentang usia 22-26 tahun dan pengalaman bekerja 1 – 4 tahun menyatakan mereka tidak bahagia di tempat kerja.

PR and Social Media Senior Executives JobStreet.com Indonesia, Rama, mengungkapkan sebanyak 6.200 responden merasa bahwa bonus yang diberikan perusahaan dalam bentuk pembagian keuntungan kinerja perusahaan serta prestasi mereka tidaklah sepadan. Insentif tersebut dapat berupa gaji pokok, bonus, kesehatan, transportasi serta komunikasi. Mereka mengharapkan bahwa jumlah insentif yang diberikan dapat lebih besar.

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu, perusahaan diminta dapat meningkatkan jumlah gaji yang diberikan berdasarkan kinerja di tempat bekerja. Hal ini diungkapkan oleh 5.500 responden yang menjawab survei dengan alasan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.

"Dapat disimpulkan bahwa tunjangan finansial menjadi faktor utama para pekerja Generasi Y untuk merasa bahagia di tempat bekerja," ujarnya pada keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/7) malam.

Faktor lain yang menyebabkan ketidakbahagian adalah kesempatan pengembangan karier yang terbatas dan gaya kepemimpinan manajemen yang kaku. Generasi Y dinilai tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier di tempat bekerja sehingga terbentuk ketidakpuasan di tempat bekerja. Sebanyak 6.000 responden merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan memiliki variasi pekerjaan yang tidak memperkaya pengalaman bekerja.

Sebanyak 1.800 dari 3.700 responden bagian administrasi serta akuntansi menyatakan ketidakpuasan akan hal ini. Ada sebuah harapan dari para responden untuk bisa berpindah ke fungsi pekerjaan yang berbeda untuk bisa meningkatkan keahliannya.

"Akan tetapi, hal ini kerap tidak terwujud karena kurangnya perhatian manajemen terhadap perkembangan berkarier seorang karyawan di perusahaan tersebut," tuturnya.

Terakhir, faktor yang menciptakan ketidakbahagiaan di tempat bekerja ialah gaya kepemimpinan otoritarianisme. Sebanyak 5.500 responden menyatakan bahwa para atasan tidak memberikan kepercayaan serta jarang mendelegasikan pekerjaan.

Dengan begitu, para Generasi Y harus menunggu agar pekerjaan diberikan sehingga memberikan dampak pada rendahnya rasa bangga terhadap pekerjaan yang dilakukan.

"Dapat disimpulkan bahwa tunjangan finansial menjadi faktor utama para pekerja Generasi Y untuk merasa bahagia di tempat bekerja. Akan tetapi, apabila perusahaan tidak dapat membenahi kesejahteraan pekerjanya dengan menciptakan gaya kepemimpinan yang mampu memberikan kepercayaannya kepada pekerjanya maka ketidakbahagiaan akan sulit diciptakan di tempat bekerja."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sesuai Keputusan Prabowo, UMP Jakarta 2025 Naik Rp329.379
Sesuai Keputusan Prabowo, UMP Jakarta 2025 Naik Rp329.379

Kebijakan ini muncul setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk saran dari Menteri Tenaga Kerja dan diskusi mendalam dengan serikat buruh.

Baca Selengkapnya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Kelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya
Buruh Minta UMP Jakarta 2024 Naik Rp700.000, Ini Kata Heru Budi
Buruh Minta UMP Jakarta 2024 Naik Rp700.000, Ini Kata Heru Budi

Heru menyampaikan Pemprov bakal mempertimbangkan soal tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker

Usulan Kadin Indonesia terhadap kenaikan UMP 2024 akan diumumkan pekan depan, atau pada awal November 2023.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Bagaimana Agar Buruh Sejahtera?
Adu Solusi 3 Capres: Bagaimana Agar Buruh Sejahtera?

Banyak persoalan buruh mesti dituntaskan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Gaji PNS Naik 8 Persen, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
Gaji PNS Naik 8 Persen, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen

Kenaikan upah tersebut disandarkan dengan posisi Indonesia saat ini, yang sudah masuk ke dalam Middle Income Country.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Motivasi Kerja untuk Tingkatkan Semangat, Ketahui Peran Pentingnya
Kata-Kata Motivasi Kerja untuk Tingkatkan Semangat, Ketahui Peran Pentingnya

Motivasi kerja sangat penting dimiliki agar tak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup Mahal, Buruh Minta Pemerintah Naikkan UMP dan UMR 15 Persen di 2024
Biaya Hidup Mahal, Buruh Minta Pemerintah Naikkan UMP dan UMR 15 Persen di 2024

Item tertinggi yang mengalami kenaikan berasal dari sewa rumah. Utamanya di daerah industri pertambangan dengan rata-rata kenaikan 45 persen.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar

Apalagi kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami deflasi 5 bulan berturut turut. Hal itu menandakan bahwa ekonomi dalam negeri sedang lesu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Putuskan Upah Minimum Nasional Tahun 2025 Naik 6,5 Persen
Prabowo Putuskan Upah Minimum Nasional Tahun 2025 Naik 6,5 Persen

Adapun nilai rata-rata upah minimum nasional tahun 2024 sebesar Rp3.113.359.

Baca Selengkapnya
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan

Rata-rata upah buruh pada Agustus 2023 sebesar Rp3,18 juta.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Dorong Pengusaha Terapkan Struktur dan Skala Upah
Kemnaker Terus Dorong Pengusaha Terapkan Struktur dan Skala Upah

Menaker, Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaanya.

Baca Selengkapnya