Survei: Hampir 90 Persen Kepala Desa Tolak Kedatangan Pemudik Tahun Ini
Merdeka.com - Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi melalui Pusat Data dan Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) melakukan Hasil Polling tentang Mudik Lebaran 2020 kepada kepala desa di Indonesia.
"Ternyata 89,75 persen hampir mutlak kepala desa tidak setuju warganya mudik pada saat ini. Hanya 10,-25 yang menyetujui mudik. Aspirasi kepala desa perlu didengar terutama oleh perantau, yang dibutuhkan desa adalah tidak mudik ke desa pada lebaran 2020," kata Kepala pusat data dan Informasi Balilatfo Ivanovich Agusta, dalam keterangannya, Selasa (14/4).
Sebelumnya polling ini dilaksanakan pada 10-12 April 2020. Populasi Polling ini merupakan desa dengan penduduk mayoritas beragama Islam dengan jumlah 53.808 desa. Dengan responden sebanyak 3.931 kepala desa yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia. Sampel desa diambil secara random di tiap provinsi. Margin error diperkirakan 1,31 persen.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Balilatfo menjelaskan, bahwa polling dilakukan karena dorongan mudik itu sangat kuat. Tidak hanya dorongan sosial dan budaya untuk berkumpul dengan keluarga besar saja, melainkan dari sisi ekonomi, jika 23 juta warga desa di kota mudik, maka akan membawa Tunjangan Hari Raya minimal Rp 3,4 triliun. Namun, keadaan berubah semenjak ada batasan adanya pandemi covid-19.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan alasan kepala desa tidak setuju untuk warganya mudik, yakni terkait kesehatan. Alasan kesehatan hampir mutlak tidak setuju mudik 88,38 persen. Selanjutnya alasan sosial 45,51 persen dan ekonomi 43,18 persen menjadi prioritas kedua yang menjadi prioritas bagi kepala desa yang setuju mudik.
Menurutnya, terdapat konsekuesi bagi kebijakan, yakni berbagai aspek kesehatan harus menjadi argument utama, untuk menunjang kebijakan tidak mudik sebagai opini mayoritas.
"Sebagian besar kepala desa meminta peratau tidak mudik. aspek kesehatan harus menjadi argumen utama terutama mensosialiasikan bahwa tahun ini sebaiknya tidak mudik. perlu ada kontra argumen bagi alasan-alasan sosial maupun ekonomi," imbuhnya.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah tegas mengenai kebijakan pelarangan mudik. Apakah akan dengan tegas dilarang mudik di tengah pandemik virus corona atau diperbolehkan dengan alasan tertentu.
Dalam survei tersebut, kepala desa menginginkan agar mudik dilarang, dan kehidupan pemudik atau perantau di kota yang bersangkutan didukung oleh pemerintah kota. Serta, bagi yang terpaksa mudik harus memiliki alasan kuat memilih mudik, dan diminta untuk melapor ke relawan desa lawan covid-19.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca SelengkapnyaSalah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAngka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik pertama kemungkinan terjadi pada 21 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaHasil pemantauan menunjukkan bahwa arus kendaraan di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk berjalan lancar.
Baca Selengkapnya