Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Indonesia jadi surga belanja online terbesar se-Asia Tenggara

Survei: Indonesia jadi surga belanja online terbesar se-Asia Tenggara ilustrasi transaksi online. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Research and Markets menunjukkan meski Indonesia memiliki tingkat penetrasi yang rendah untuk Internet dan E-Commerce, namun pasar ritel online dalam negeri merupakan yang terbesar karena jumlah penduduk yang besar.

Faktor-faktor yang mendorong E-Commerce adalah peningkatan penetrasi Internet dan konektivitas mobile, serta demografis dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan populasi lebih dari 250 juta dan adopsi internet yang bertumbuh dengan cepat, kepulauan Indonesia akan menjadi surga belanja online, dan proyeksi terkini mengatakan akan mencapai USD 130 milyar di tahun 2020.

Bukan hanya itu, yStats.com melaporkan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pasar e-commerce B2C terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menggaris bawahi Indonesia sebagai negara yang sangat kuat penetrasi mobile-nya.

Telepon selular digunakan mayoritas pengguna Internet di Indonesia untuk mengakses web di tahun 2014, dan merupakan perangkat yang digunakan sebagian besar pembelanja online untuk melakukan pembelian.

Penetrasi smartphone semakin meningkat, diharapkan mencapai 100 juta pengguna dan mendudukkan Indonesia dalam posisi lima besar negara dengan pengguna smartphone terbanyak, dalam tiga tahun mendatang.

Selain itu, baju dan benda-benda terkait fashion lainnya termasuk dalam kategori produk online yang paling banyak dibeli tahun lalu, dengan pembayaran terbanyak melalui transfer bank.

Untuk menyediakan panduan bagi sektor perekonomian digital Indonesia, Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini menandatangani road map E-Commerce untuk Indonesia, diharapkan akan selesai akhir tahun 2017.

Road map ini akan membantu mengatur teknologi dan isu-isu terkait seperti logistic, keamanan siber, perpajakan, pengembangan sumber daya manusia, dan perlindungan konsumen.

Melihat tingginya pasar ritel online di Indonesia, InternetRetailing Expo (IRX) Indonesia akan hadir kembali pada januari 2018. Acara ini diharapkan menjadi titik temu bagi para penjual, merek, peritel multi-kanal dan peritel online dengan para penyedia utama.

"Indonesia bersiap untuk mencapai pertumbuhan signifikan dan menjadi pemimpin dalam ritel online, sesuai dengan tren-tren. Ini lah alasan kami menyelenggarakan IRX di Jakarta, Indonesia, dan tahun depan, dalam event ke-tiga kami, akan membantu para peritel, seiring dengan perjalanan mereka dalam membangun strategi-strategi ritel online mereka," kata Portfolio Director, Asia, Clarion Events Pte Ltd, Julia Kwan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun

Sektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat

Industri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.

Baca Selengkapnya
Mengulik Strategi E-Commerce yang Raih Kepuasan Tertinggi Bagi Pembeli, Penjual, Brand Lokal & UMKM
Mengulik Strategi E-Commerce yang Raih Kepuasan Tertinggi Bagi Pembeli, Penjual, Brand Lokal & UMKM

Untuk memenangkan hati konsumen dalam peta persaingan yang ketat, pemain e-commerce perlu fokus pada aktivitas belanja & perjalanan konsumen dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya
Survei: Tokopedia jadi e-Commerce Paling Dicari untuk Beli Barang Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Survei: Tokopedia jadi e-Commerce Paling Dicari untuk Beli Barang Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga

Hasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online

Semua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya