Survei: Indonesia masuk deretan 3 besar wisatawan digital dunia
Merdeka.com - Para pelancong asal Indonesia menduduki rangking tiga besar dunia untuk pemanfaatan alat digital saat merencanakan, memesan, dan melakukan perjalanan. Ini terungkap dalam laporan platform travel niaga terkemuka di dunia, Travelport di Jakarta, Selasa (14/11).
"Ini hasil survei terhadap wisatawan global dengan 11.000 responden di seluruh dunia," kata Managing Director Asia Pacific Travelport, Mark Meehan.
Menurut Mark, survei wisatawan global ini dilakukan terhadap mereka yang tahun lalu setidaknya telah melakukan minimal satu kali perjalanan pulang pergi menggunakan moda transportasi udara.
-
Siapa yang suka travelling? Arya dan Vannya sama-sama memiliki hobi yang serupa, yaitu suka melakukan perjalanan ke luar negeri.
-
Siapa yang sering liburan ke luar negeri? Tidak hanya menikmati dinner romantis atau kencan manis, Andrew dan Nana juga sering menghabiskan waktu dengan berlibur ke luar negeri bersama.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana orang-orang dari 43 negara telah melakukan perjalanan? Manusia dari 43 negara telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Survei tersebut menemukan bahwa wisatawan Indonesia sangat menyukai dan menghargai pengalaman digital yang baik, yang disediakan oleh maskapai penerbangan.
Hal ini menunjukkan kegemaran dan kecenderungan wisatawan Indonesia menggunakan alat digital di setiap bagian dan proses ketika mereka melakukan perjalanan. Mark memberikan contoh, saat merencanakan perjalanan, wisatawan Indonesia menyukai kegiatan penelitian untuk membuat rencana perjalanan, 93 persen menggunakan video dan foto dari media sosial (rata-rata Asia Pasifik adalah 76 persen), 71 persen menggunakan pencarian suara atau voice search (kedua setelah China di 72 persen) dan 84 persen masih lebih memilih untuk berkonsultasi dengan agen perjalanan profesional.
Mark juga menyebut, peringkat wisawatan digital tersebut mencakup peringkat wisatawan digital yakni India, China dan Indonesia berada di puncak klasemen sebagai negara dengan pelancong paling bergantung pada alat digital di seluruh dunia.
Sektor pariwisata Indonesia sendiri, tambah Mark, bertumbuh 25,68 persen sepanjang tahun ini, melampaui kawasan Asia Pasifik dan pasar negara berkembang lainnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaAnalisa Merchant Machine ini mengambil sampel kebiasaan belanja wisatawan dari 94 negara.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya