Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Inklusi keuangan RI jadi tercepat di Asia Timur dan Pasifik

Survei: Inklusi keuangan RI jadi tercepat di Asia Timur dan Pasifik pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Bank Dunia merilis data terbaru dari Global Findex (Financial Inclusion Index) menemukan bahwa Indonesia merupakan negara dengan kemajuan tercepat, di kawasan Asia Timur dan Pasifik, dalam membawa masyarakatnya ke dalam sistem keuangan formal di tiga tahun terakhir ini.

Sebanyak 48.9 persen orang dewasa Indonesia saat ini telah memiliki rekening bank, menunjukkan lompatan besar dalam upaya negara ini meningkatkan inklusi keuangan. Pencapaian ini juga menandai perkembangan yang signifikan dari 36 persen kepemilikan rekening bank di tahun 2014 dan 20 persen di tahun 2011.

Antara tahun 2014 dan 2017, Indonesia juga merupakan negara dengan pertambahan jumlah kepemilikan rekening bank terbesar dibanding negara berkembang lain di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Dalam hal penggunaan rekening untuk tabungan, Indonesia juga memiliki nilai yang kuat, yakni 10 poin lebih tinggi dibanding rata-rata negara berkembang lain di dunia. 42 persen dari pemilik rekening menabung di sebuah institusi keuangan formal seperti bank maupun institusi keuangan mikro.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) Iskandar Simorangkir inklusi masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank menjadi prioritas utama negara kita dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, kesuksesan ini dikarenakan adanya transisi pembayaran digital, sehingga diharapkan lebih banyak negara memanfaatkan digitalisasi untuk membantu masyarakatnya memerangi kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan sosial, dan membantu pemerintah lebih efisien.

"Kita semakin bertekad dengan adanya pengakuan internasional atas kemajuan yang kita buat, meningkatkan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia. Kita khususnya bangga terhadap lompatan besar kita dalam menutup disparitas gender. Saat ini, perempuan memiliki kecenderungan lebih besar memiliki rekening bank dari pada pria di Indonesia," katanya melalui keterangan resminya, Kamis (26/4).

Dia menambahkan, perempuan Indonesia memiliki 5 persen kecenderungan lebih tinggi dibanding pria dalam hal kepemilikan rekening bank. 51 persen perempuan memiliki rekening bank, dibandingkan pria dengan 46 persen. Meskipun demikian, perempuan dan pria memiliki kemungkinan yang sama dalam hal memiliki rekening bank yang aktif.

Selain itu, dengan sekitar 60 juta masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank namun menggunakan telpon selular saat ini, ada kesempatan besar untuk penetrasi pembayaran dan transaksi mobile secara luas di Indonesia.

Di Indonesia, 33 persen masyarakat tanpa rekening bank menyatakan jarak sebagai alasan utama tidak memiliki rekening, dan 69 persen dari segmen masyarakat ini memiliki telpon selular mereka sendiri. Diantara para pemilik rekening tabungan di tingkat populasi local, 71 persen melakukan atau menerima pembayaran secara digital, naik dari 62 persen di tahun 2014.

"Jutaan orang dewasa Indonesia tanpa rekening bank bekerja di sektor swasta dan menerima penghasilan dalam bentuk tunai. Hampir sekitar 20 juta pegawai swasta yang tidak memiliki rekening bank di negeri ini memiliki telpon selular. Diperkirakan, mendigitalisasi pembayaran gaji di sektor swasta dapat mengurangi jumlah orang dewasa tanpa rekening bank di Indonesia hingga 29 persen," imbuhnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.

Baca Selengkapnya
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rahasia Indonesia Bisa Sabet Peringkat Tiga Negara Kompetitif di ASEAN
Ternyata Ini Rahasia Indonesia Bisa Sabet Peringkat Tiga Negara Kompetitif di ASEAN

Keberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.

Baca Selengkapnya
Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024

Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.

Baca Selengkapnya