Survei: Jumlah Lamaran per Lowongan Kerja Naik 89 Persen Selama Pandemi
Merdeka.com - Country Manager JobStreet Indonesia, Faridah Lim mengatakan, jumlah lamaran per lowongan meningkat sebesar 89 persen selama pandemi Virus Corona. Sebelum pandemi, pencarian satu pekerjaan dilamar oleh 300 hingga 400 orang.
"Jika sebelumnya satu lowongan 300 hingga 400 pencari kerja sekarang naik menjadi hampir 90 persen naik dari jumlah pencari kerja per job," ujar Faridah dalam diskusi online, Jakarta, Senin (7/6).
Kondisi ini menunjukkan semakin banyak pencari kerja yang beralih ke digital. Hal ini juga menandakan lowongan pekerjaan di Indonesia semakin membaik. "Jika pelamar banyak, lowongan di Indonesia sudah membaik," kata Faridah.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa pekerjaan yang sedang meningkat di Singapura? Melansir dari CNBC, menurut LinkedIn pekerjaan yang membantu perusahaan untuk digitalisasi dan tumbuh di tengah volatilitas ekonomi sedang meningkat di Singapura.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Keberadaan vaksin di Indonesia, turut memberikan dampak positif terhadap dunia kerja. Tercatat, semakin banyak perusahaan yang sudah berani membuka lowongan pekerjaan.
"Kondisi saat ini vaksin sudah tersedia, dan sudah banyak pula dunia usaha bangkit pula. Kita bisa lihat dari data kami. Walaupun belum kembali ke masa normal tapi bisa dilihat kondisi perekonomian Indonesia sudah mulai bangkit kembali," jelasnya.
Lowongan Pekerjaan Naik 31 Persen
Faridah mencatat, lowongan pekerjaan mulai naik sebesar 31 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Di mana tahun lalu, pandemi sudah masuk perlahan ke Indonesia.
"Lowongan sudah mulai naik sekitar 31 persen. Dibanding tahun lalu di masa pandemi. Ini kabar menggembirakan. Kita optimis ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali dan berjaya dengan ekonomi yang sudah mulai aktif kembali," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca Selengkapnya