Survei: Makin Tua Usia, Makin Cepat Stres di Kantor
Merdeka.com - Stres di tempat kerja biasa dirasakan banyak pegawai, mulai dari yang muda hingga tua. Namun sebuah riset yang dilakukan Portland State University menemukan, bahwa semakin tua usia Anda, semakin mudah Anda merasa stres di tempat kerja.
Mengutip laman studyfinds.org, banyak hal di tempat kerja yang bisa berdampak negatif pada tingkat kepuasan kerja para karyawan. Sementara itu, tingkatan stres yang lebih berat cenderung dirasakan karyawan yang lebih tua.
"Kepuasan kerja merupakan hak karyawan yang harus diberikan oleh para atasan, tak peduli muda atau muda. Anda tentu tak ingin bekerja dengan kebijakan perusahaan seperti, karyawan muda diperlakukan begini sementara yang lebih tua diperlakukan begitu," tutur profesor psikologi Portland State University Donald Truxillo.
-
Bagaimana cara membantu rekan kerja yang stres? Nina mengatakan rekan kerja yang melihat rekan lainnya sedang menghadapi masalah berat, bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar orang tersebut. Perhatikan juga benda-benda tajam yang ada di sekitarnya untuk disingkirkan agar tidak menjadi alat untuk membahayakan diri rekan kerja yang sedang stres.
-
Apa manfaat keberagaman usia di tempat kerja? Keberagaman usia di tempat kerja menghadirkan berbagai sudut pandang yang berbeda. Karyawan dari generasi yang berbeda sering kali memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam tim.
-
Mengapa rekan kerja yang stres harus dibantu? 'Memahami apa yang bisa dilakukan sebagai bala bantuan awal kalau ada rekan kerja yang mengalami masalah kesehatan mental, kalau di kantor bisa diberdayakan untuk diberikan pertolongan pertama tadi setidaknya itu akan meringankan beban si tenaga kerja,' kata psikolog yang disapa Nina, seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/9).
-
Siapa yang bisa terdampak stres kerja? Stres kerja adalah fenomena yang semakin umum di dunia kerja modern, di mana tuntutan pekerjaan yang tinggi, tekanan untuk memenuhi tenggat waktu, dan persaingan yang ketat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak pekerja menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, yang seringkali menyebabkan peningkatan tingkat stres.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk membantu rekan kerja stres? 'Kita bisa mendengarkan apa-apa yang jadi curahan dia cerita dia seperti apa kalau dia berkenan untuk didengerin ketika itu sudah lebih tenang maka kita bisa menghubungkan ke dukungan psikologis,' kata Nina.
-
Siapa yang perlu tahu cara membantu rekan kerja stres? Psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) itu mengatakan hal ini bisa dilatih pada para pekerja oleh perusahaan untuk meminimalkan stres yang kerap terjadi kepada pekerja kantoran.
Pada kenyataannya, ada beberapa sistem sumber daya manusia yang sangat peka terhadap usia. Sistem tersebut sebaiknya lebih fokus terhadap pelatihan pada para manajer. Hal itu ditujukan agar para atasan lebih peka terhadap kebutuhan para karyawan sesuai dengan usianya.
Tim peneliti melakukan survei terhadap 243 pegawai selama setahun. Partisipan survei terdiri dari rentang usia 24-64 tahun.
Studi tersebut menemukan, seluruh karyawan merasa lebih tenang saat mereka merasa dipercaya dan dihargai di tempat kerja. Namun saat kurang dukungan dan rasa dihargai, banyak karyawan merasa sangat tertekan.
Hasil penemuan menunjukkan, tekanan sangat terasa pada para karyawan yang berusia lebih tua. Namun, para karyawan yang lebih tua akan merasa lebih berguna di tempat kerja jika terjadi interaksi bermakna dengan para kerabat yang lebih muda.
Terlepas dari berbagai permasalahan di tempat kerja, seluruh karyawan muda dan tua tak merasa stres jika memiliki hubungan baik dengan atasan langsung. Tapi kurangnya perhatian dari atasan ternyata memiliki dampak yang berbeda.
Karyawan yang lebih tua akan cenderung lebih tertekan dibandingkan karyawan muda jika dihadapkan pada situasi yang serupa.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberagaman usia di lingkungan kerja mendorong hal-hal positif, namun juga terdapat risiko konflik.
Baca SelengkapnyaUsia seseorang terjadi bisa menjadi indikator dari kebahagiaan dan rasa percaya diri yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaDi level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.
Baca SelengkapnyaPerubahan yang terjadi antar generasi adalah hasil yang diminta dari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mencoba melakukan penelitian tentang hal ini. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaPerusahaan di Jepang ingin memastikan karyawan mereka bekerja dalam kondisi yang sejahtera.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja merasa kesepian, marah, atau sedih setiap hari.
Baca Selengkapnya75 persen responden melaporkan merasakan pengaruh AI dalam pekerjaan mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah pekerja Gen Z mengalami kesulitan dalam mengelola beban kerja.
Baca SelengkapnyaSurvei membuktikan saat manusia berada di usia dewasa, jumlah teman yang dimiliki terbatas.
Baca Selengkapnya