Survei: Mayoritas Investor Ingin Menteri Keuangan Jokowi dari Kalangan Profesional
Merdeka.com - Kalangan investor berharap Presiden terpilih Joko Widodo memilih menteri ekonomi dari kalangan profesional untuk periode kedua. Keinginan itu tercermin dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang melibatkan 260 pengelola dana investasi.
Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp 700 triliun. Salah satu yang menjadi sorotan para investor adalah posisi Menteri Keuangan.
"Posisi Menteri Keuangan, 96 persen berharap dari kalangan profesional. Mayoritas berharap Menteri Keuangan kabinet berikutnya berasal dari kaum profesional murni," ujar CEO Katadata, Metta Dhannasaputra di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/7).
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Metta melanjutkan, hanya 3 persen investor yang masih bisa menerima Menteri Keuangan diisi oleh figur profesional yang terafiliasi dengan partai politik, dan hanya tersisa 1 persen yang menginginkan posisi ini diisi oleh figur dari partai politik.
"Jika Jokowi ingin berlari cepat dalam lima tahun mendatang sesuai visinya, maka tim ekonomi kabinet sebagai penggeraknya harus sangat kapabel dan solid. Karena itu, harus diisi oleh para teknokrat yang profesional," jelasnya.
Sementara itu untuk seluruh tim menteri ekonomi, sebanyak 32 persen investor berpendapat komposisi tim kabinet ekonomi yang ideal berimbang antara tigur dari kalangan profesional dan politisi. Di luar itu, hanya 3 persen yang menilai tim ekonomi kabinet sebaiknya sebagian besar diisi oleh figur dari partai politik.
"Sebanyak 65 persen investor institusi yang diwawancara menilai, tim ekonomi kabinet yang ideal sebagian besar harus berasal dari kelompok profesional murni," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal menarik dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih adalah profil harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaTotal harta kekayaan Erick Thohir mencapai Rp2,3 triliun untuk periode 2023. Tak salah, jika Erick Thohir tergolong sebagai salah satu menteri terkaya.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaOptimisme itu muncul lantaran Menteri Keuangan kembali isi oleh Sri Mulyani Indrawati yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMedia asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani saat Luhut bilang family office akan terbentuk sebelum Jokowi lengser.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca Selengkapnya