Survei Nielsen: Pengeluaran Terbesar Generasi Z untuk Liburan
Merdeka.com - Sebagai generasi yang kerap dijuluki melek dan cakap teknologi, generasi Z juga tercatat sebagai generasi yang gemar mengalokasikan uang untuk liburan. Realita ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Nielsen Media Indonesia selama satu tahun.
"Generasi Z ini mengeluarkan uang paling banyak untuk liburan," ucap Executive Director Nielsen Media, Hellen Katherina, dalam diskusi virtual, Rabu (11/11).
Berdasarkan paparan, generasi Z merupakan orang-orang yang lahir pada tahun 1996-2010, atau saat ini berusia 10-24 tahun. Hellen mengatakan, rentang usia pada generasi Z yang menghabiskan uang untuk liburan yakni 20-24 tahun.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
-
Siapa yang termasuk dalam generasi Gen Z? Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
-
Apa ciri khas Gen Z dalam memanfaatkan teknologi? Gen Z adalah generasi yang selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada. Bahkan gadget sudah menjadi pegangannya dari sejak kecil. Maka secara otomatis pengenalan teknologi dan dunia maya ini begitu berpengaruh pada perkembangan kehidupan dan kepribadian mereka.
-
Siapa saja yang termasuk dalam Gen Z? Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z atau i-Gen, adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Hal ini membuat mereka menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang pada era teknologi yang terus berkembang pesat.
-
Bagaimana Gen Z memanfaatkan fintech untuk belanja? Data menunjukkan bahwa 67 persen pengguna fintech memanfaatkan BNPL untuk berbelanja tanpa harus melakukan pembayaran di awal.
-
Kapan data aplikasi paling populer Gen Z diambil? Data ini diperoleh dari platform analisis AppFigure, yang memberikan wawasan lengkap mengenai pasar aplikasi di kalangan anak muda, khususnya mereka yang berusia antara 18 hingga 24 tahun. Namun, karena adanya pembatasan regulasi, platform tersebut tidak dapat memberikan insight yang menyeluruh terkait audiens yang lebih luas dan tidak memiliki izin untuk mengumpulkan data dari pengguna di bawah 18 tahun.
Menurut Hellen, hal ini menjadi sesuatu yang normal mengingat pada rentang usia tersebut rata-rata para generasi Z sudah memiliki pekerjaan, atau dikatakan sebagai first jobbers.
Selain itu, faktor mereka lebih banyak mengeluarkan uang untuk liburan ialah karena masih minimnya tanggungan seperti cicilan, listrik, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. "Wajar mereka spending more untuk liburan karena mereka sudah memiliki pekerjaan dan rata-rata belum berkeluarga," jelasnya.
Generasi Z Liburan untuk Eksis di Media Sosial
Hal terpenting lainnya yang dikatakan Hellen adalah generasi Z butuh liburan untuk menopang eksistensi mereka di media sosial. Hellen menyebutkan, rata-rata para generasi Z berlibur akan menghasilkan banyak foto dan akan diunggah ke media sosial.
Dia menjelaskan, media sosial bagi generasi Z menjadi wadah penting untuk suatu simbol status. "Eksistensi ini penting sebagai simbol status mereka," tuturnya.
Survei yang dilakukan Nielsen Media Indonesia melibatkan 17.000 responden dari rentang usia dimulai 10 tahun. Survei dilakukan di 11 kota besar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi milenial dan Gen Z diprediksi justru bisa semakin miskin daripada generasi sebelumnya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaMenurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan perbankan digital ini didorong kuat oleh Gen Z dan generasi milenial.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini dipengaruhi oleh gaya hidup konsumtif yang dipromosikan di media sosial. Akibatnya muncul kebiasaan belanja impulsif dan pengeluaran berlebihan.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menjadi kelompok yang mendominasi pengguna Paylater.
Baca SelengkapnyaMasyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Baca SelengkapnyaReddit diasosiasikan selalu menjadi ruang yang sangat maskulin.
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaKumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
Baca Selengkapnya