Survei: Orang kaya makin kaya, miliuner kuasai setengah bumi di 2020

Merdeka.com - Laporan terbaru Boston Consulting Group Global Wealth menyebut, bahwa setengah kekayaan dunia akan dikontrol orang kaya pada 2020 mendatang. Jumlah orang kaya dunia tumbuh 6 persen sepanjang 2015 menjadi 18,5 juta orang. Meski demikian, pertumbuhan jumlah orang kaya di 2015 melambat dibanding 2014 silam yang mencapai 11 persen.

Laporan yang ditulis CNBC ini menyebut, orang kaya atau miliuner di dunia saat ini menguasai 47 persen kekayaan dunia dan akan mengendalikan 52 persen pada 2020 mendatang. Orang terkaya akan mendapat bagian paling banyak, terutama di Amerika Serikat dengan kekayaan rata-rata di atas USD 20 juta. Mereka mengendalikan 29 persen kekayaan negara pada 2020.

Tren makin kayanya orang kaya diprediksi akan berjalan cepat dalam lima tahun ke depan. Kekayaan miliuner AS dengan harta di atas USD 20 juta akan tumbuh 7,6 persen dalam lima tahun ke depan. Sedangkan kekayaan miliuner dengan harta di antara USD 1 juta hingga USD 20 juta hanya akan tumbuh 5,7 persen. Parahnya lagi, kekayaan masyarakat AS dengan harta di bawah USD 1 juta hanya akan tumbuh 1,2 persen.

Pertumbuhan jumlah orang kaya pada 2015 didominasi dari Asia, kecuali Jepang. Populasi orang kaya di Asia tumbuh 17 persen menjadi 3,6 juta. Kemudian pertumbuhan tertinggi kedua diikuti Eropa Barat dengan angka 11 persen menjadi 3,9 juta orang. Sedangkan populasi orang kaya di Amerika Latin cuma tumbuh 7 persen menjadi 400.000 orang.

Amerika Utara menjadi wilayah dengan pertumbuhan orang kaya paling lambat. Populasi orang kaya di daerah ini cuma 1 persen menjadi 8,4 juta.

Meski demikian, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah orang kaya terbanyak dunia mencapai 8 juta orang. Posisi dua diduduki oleh China dengan jumlah orang kaya 2,1 juta dan selanjutnya adalah Jepang dengan populasi orang kaya mencapai 1,1 juta.

Pertumbuhan kekayaan pada 2015 didorong oleh kas dan deposito. Hal ini terjadi karena melemahnya pasar saham hampir sepanjang tahun lalu. Sedangkan kekayaan dalam lima tahun ke depan akan didorong oleh ekuitas.