Survei: Pertumbuhan wisatawan Muslim milenial akan mencapai USD 100 miliar di 2025
Merdeka.com - Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 (MMTR2017) mencatat, pertumbuhan pasar wisatawan Muslim di usia muda akan mencapai nilai sebesar USD 100 miliar. Hal ini dikarenakan meningkatnya pengaruh teknologi serta keinginan untuk berwisata keliling dunia.
Penelitian ini memperkirakan total pengeluaran dari wisatawan muslim milenial akan mencapai lebih dari USD 100 miliar pada tahun 2025, sementara secara keseluruhan segmen perjalanan muslim diperkirakan akan mencapai USD 300 miliar di tahun 2026.
CEO CrescentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen mengatakan, dengan tingginya pengeluaran tersebut, maka perkembangan generasi penerus dari wisatawan muslim sangat penting bagi pertumbuhan sektor pariwisata dunia.
-
Siapa yang mengembangkan wisata halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan wisata halal? Wisata halal adalah layanan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana tiket.com mendorong pertumbuhan pariwisata? 'Melalui pemaparan hasil riset, kami berharap ini dapat menjadi bukti nyata komitmen antara tiket.com bersama Kemenparekraf RI untuk mendorong sektor pariwisata,' tutup Gaery.
-
Mengapa bisnis travel umroh dan haji menjadi sumber kekayaan utama Daffa Nabillah? Daffa Nabillah terlahir dari keluarga pengusaha biro umroh dan haji. Ia pun mewarisi bisnis tersebut dan kini membawahi beberapa travel agency, seperti Ebad Wisata Indonesia, Diva Umroh dan Haji, dan Thaibah Umroh. Bisnis perjalanan spiritual ini telah turun temurun dan menjadi penyumbang kekayaan terbesar bagi Daffa.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
"Tidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memperhatikan pasar wisatawan muslim milenial ini yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel dan wisata," kata Bahardeen melalui keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Sabtu (3/11).
Dia menambahkan, pasar wisatawan muslim akan memasuki fase puncak dari pendapatan, pengeluaran dan perjalanan mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Ini menunjukkan adanya sebuah potensi yang sangat besar bagi pasar internasional yang bergerak di bidang produk dan layanan yang ramah terhadap muslim.
Vice President, Core & Digital Products, Indonesia, Malaysia & Brunei Division, Mastercard, Aisha Islam mengatakan, dengan sekitar 1 miliar muslim yang berusia di bawah 30 tahun dan mewakili 60 persen dari populasi di negara-negara dengan mayoritas muslim, populasi dari generasi muslim muda menjadi sebuah kesempatan bagi pasar perjalanan muslim.
Pada tahun 2030, muslim diperkirakan akan berkontribusi sebesar 29 persen dari populasi global yang berusia 15-29 tahun.
CrescentRating memperkirakan bahwa lebih dari 30 persen wisatawan muslim pada tahun 2016 merupakan kaum milenial dengan 30 persen lainnya merupakan Generasi Z, yakni kelompok demografis setelah kaum milenial. Dengan 121 juta pengunjung muslim internasional pada 2016, sebanyak lebih dari 72 juta wisatawan Muslim merupakan generasi milenial ataupun Generasi Z.
Dari muslim milenial yang disurvei, selain berwisata untuk liburan (93 persen), mereka juga melakukan perjalanan dengan tujuan untuk menikmati budaya dan warisan lokal (63 persen) dan mengunjungi teman dan kerabat (43 persen). Sementara 10 destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh Muslim milenial adalah Malaysia, Indonesia, Jepang, Thailand, Australia, Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat dan India.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca SelengkapnyaPotensi besar pariwisata ramah muslim di Indonesia terus berkembang pesat, dengan nilai belanja yang melampaui USD 200 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaMenjelang bulan Ramadan 2024 ini, penting bagi pemasar dan pengiklan untuk memahami pasar di Indonesia secara tepat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, nyatanya di tahun 2024 ini predikat itu harus dilepas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno optimistis Pemilu 2024 berdampak positif pada sektor pariwisata, begitu pula dengan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca Selengkapnya