Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Perusahaan lokal jadi idaman pekerja di Asia Tenggara

Survei: Perusahaan lokal jadi idaman pekerja di Asia Tenggara ilustrasi pekerja kantoran. © attn.com

Merdeka.com - Studi baru menunjukkan bahwa perusahaan lokal saat ini dengan cepat mendapat perhatian dari para pekerja di Asia Tenggara. Dalam survei tersebut perusahaan-perusahaan lokal mampu mengalahkan perusahaan Multinasional (MNC) yang tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara.

Survei yang dilakukan oleh JonStreet.com ini pada awal tahun 2016, ada 43.827 responden di Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Filipina, Thailand dan Vietnam diminta untuk menentukan 10 perusahaan impian mereka.

Hasilnya, perusahaan lokal kini memiliki image yang lebih bergengsi dan memiliki kesempatan karier yang lebih baik di mata pekerja Asia Tenggara. Perusahaan lokal menempati posisi teratas sebagai perusahaan idaman di empat dari tujuh negara yang menjalani survei ini. Hanya tiga negara memilih perusahaan multinasional sebagai perusahaan favorit yakni Hong Kong dan Singapura, di mana Google menduduki posisi teratas dan Vietnam yang memilih Unilever sebagai perusahaan favorit.

Orang lain juga bertanya?

Analisa data pada setiap negara mengungkapkan bahwa pada umumnya perusahaan-perusahan favorit terbagi rata antara lokal dan multinasional, dengan pengecualian untuk Singapura, di mana tujuh perusahaan multinasional mendominasi top 10 perusahaan idaman.

Di sisi lainnya, hasil untuk Indonesia menunjukkan bahwa hanya tiga perusahaan multinasional masuk dalam daftar top 10 perusahaan idaman, dan Malaysia dengan hanya empat perusahaan multinasional sebagai perusahaan idaman.

Thailand, Vietnam, Hong Kong dan Filipina tampak berada di posisi tengah, dengan pembagian yang merata (50-50) antara perusahaan multinasional dan pengusaha lokal.

Meskipun tren di atas terlihat beragam, Google muncul sebagai satu-satunya perusahaan yang selalu masuk dalam daftar top 10 perusahaan idaman pada tiap negara kecuali Vietnam yang mungkin disebabkan karena tidak adanya kantor perwakilan Google disana saat ini.

Pada hasil survei lainnya terlihat bahwa Hong Kong, Singapura dan Malaysia menunjukan minat yang tinggi untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, transportasi serta minyak dan gas. Sedangkan kecenderungan peminatan terhadap industri consumer goods menjadi pilihan utama untuk sebagian besar responden di Indonesia, Filipina dan Thailand.

Berbeda dengan negara lain, Vietnam memiliki peminatan tinggi terhadap industri makanan dan minuman (food & beverages) serta telekomunikasi.

Faktor-faktor seperti nilai budaya, kualitas hidup, standar ekonomi, tren ekonomi dan lokal infrastruktur berperan dalam membentuk persepsi seseorang mengenai tempat kerja yang mereka idamkan. Walaupun hasil survei menyatakan bahwa Google menjadi perusahaan favorit di antara pekerja Asia Tenggara, hasil survei ini juga menunjukkan kemungkinan perusahaan lokal untuk dapat menyalip perusahaan multinasional dalam menarik perhatian para pencari kerja yang berbakat.

Laporan The Go Glokal oleh Nielsen yang diterbitkan pada April 2016 menyoroti lebih lanjut tentang tren yang tak terduga ini. Hasil laporan tersebut mengungkapkan bahwa perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) baik lokal maupun regional dapat melampaui perusahaan Multinasional. Laporan tersebut menegaskan beberapa faktor penting yang membuat industri lokal tumbuh subur seperti rendahnya biaya produksi dan operasional, jaringan bisnis yang telah mapan, pemahaman yang lebih baik terhadap selera dan kebutuhan lokal serta kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara lebih efektif.

Laporan tersebut juga mendokumentasikan peningkatan kolaborasi antara perusahaan multinasional dengan perusahaan lokal. Perusahaan-perusahaan multinasional memanfaatkan jaringan distribusi pemain lokal, sedangkan perusahaan lokal mendapatkan sumber daya tambahan, keahlian manajemen yang superior dan kemampuan R&D yang bertaraf internasional. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara

Hal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Karyawan di 10 Negara Asia Ini Merasa Berkembang di Pekerjaannya, Ada Indonesia?
Karyawan di 10 Negara Asia Ini Merasa Berkembang di Pekerjaannya, Ada Indonesia?

Karyawan di Asia merasa tidak cukup berkembang di tempat kerja mereka.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Gelar Business Matching di Macau, Perluas Pasar Kerja
Kemnaker Gelar Business Matching di Macau, Perluas Pasar Kerja

Ida Fauziyah mengatakan, saat ini Hongkong dan Macau menjadi tujuan utama penempatan para pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia
BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

Selain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan sebagai HR Sustainable Workplace Awards

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru: Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif
Survei Terbaru: Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif

Di level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer

Masuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.

Baca Selengkapnya
BRI Raih Penghargaan HR Asia Best Companies to Work For in Asia 2023
BRI Raih Penghargaan HR Asia Best Companies to Work For in Asia 2023

BRI kembali mendapatkan penghargaan dari HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2023.

Baca Selengkapnya
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi

Mencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Baca Selengkapnya