Survei: Rata-Rata Milenial AS Punya Utang Rp 392 Juta
Merdeka.com - Survei The Harris Poll mencatat bahwa generasi milenial yang telah bekerja (di definisikan usia 23 tahun hingga 38 tahun) memiliki utang di kartu kredit. Utang tersebut diketahui bukan berasal dari tagihan pendidikan seperti pinjaman sewaktu mereka menjadi mahasiswa.
Survei dilakukan lebih dari 2.000 orang dewasa AS yang mencatat bahwa rata-rata milenial memiliki utang sebesar USD 27.900 atau sekitar Rp 392 juta (Rp 14,055.00 per USD) dalam utang pribadi.
Menurut penasihat keuangan Northwestern Mutual, Chantel Bonneau mengatakan bahwa sumber utang terbesar adalah berasal dari tagihan kartu kredit yang saat ini menjadi tren yang meresahkan.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana pengeluaran mingguan barang digital anak muda mencapai Rp22-28 miliar? Di Pontianak, pengeluaran mingguan untuk barang digital mencapai Rp22-28 miliar.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa jenis utang yang dimiliki orang kaya? Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat menjadi sumber penghasilan di masa depan. Contohnya utang modal usaha, membangun properti produktif, membuat pabrik dan aset produktif lainnya.
"Salah satu masalah yang dimiliki oleh banyak generasi milenial adalah bahwa mereka tidak ingin mengorbankan gaya hidup mereka, meskipun mereka memiliki pinjaman mahasiswa atau pendapatan yang lebih rendah," ujar Bonneau dikutip dari CNBC Make it.
"Itu yang membuat kita berada di situasi ini di mana mereka telah mengakumulasikan sejumlah besar utang kartu kredit," lanjutnya.
Fakta ini sangat memprihatinkan karena generasi milenial ini juga perlu menabung untuk tujuan masa depan, seperti membeli rumah atau menyimpan dana untuk mereka pensiun.
Menurut laporan kekayaan modern Schwab’s 2019, hampir dua pertiga generasi milenial mengatakan bahwa mereka hidup dari gaji tiap bulannya hanya sebesar 38 persen merasa stabil secara finansial.
Selain itu, pinjaman mahasiswa juga merupakan salah satu faktor yang turut menyumbang penumpukan utang di kartu kredit. Menurut Pew Research center, jumlah rumah tangga dengan utang pinjaman pelajar meningkat hingga dua kali lipat dari tahun 1998 hingga 2016.
Sedangkan jumlah rata-rata utang milenial yang dibawa sebesar USD 19.000, hal ini jauh lebih tinggi dari saldo generasi X sebesar USD 12.800 pada usia yang sama.
Meskipun mungkin mudah untuk mengkritik milenial karena menumpuk utang terlalu banyak, namun penting diingat bahwa ada masalah lain yang harus dipikirkan.
"Pengeluaran bukanlah musuh yang harus kita pikirkan," ujar Wakil Presiden Eksekutif Schwab untuk layanan investor, Terri Kallsen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.
Baca SelengkapnyaTingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaStudi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi
Baca SelengkapnyaAda sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.
Baca SelengkapnyaMasyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak orang terjebak utang dengan suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca Selengkapnya