Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Rumah di Jakarta & Tangerang diburu tapi pasokan kurang

Survei: Rumah di Jakarta & Tangerang diburu tapi pasokan kurang perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Survei rumah.com Property Affordability Sentiment Index menempatkan Jakarta dan Tangerang menjadi lokasi favorit para pencari hunian di Indonesia. Meski demikian, pasokan hunian di kedua lokasi tersebut mengalami penurunan pada kuartal keempat tahun 2016 lalu.

Survei rumah.com ini bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura, dengan total 1.030 responden yang dilakukan pada bulan November-Desember 2016 kemarin.

Country Manager Rumah.com, Wasudewan menjelaskan, meskipun minat masyarakat terhadap hunian di wilayah Jakarta dan Tangerang tetap kuat, namun pasokan hunian di kedua wilayah tersebut ternyata malah menurun pada kuartal IV-2016. Data ini diperoleh dari Rumah.com Property Market Index berdasarkan perilaku 3,4 juta pengunjung Rumah.com yang mengakses 17 juta halaman properti setiap bulan di Rumah.com.

Orang lain juga bertanya?

"Pada kuartal II dan III tahun 2016 lalu, pasokan hunian di Jakarta tumbuh 5 persen dan 3 persen. Namun pada kuartal IV, pasokan turun sebanyak 8 persen. Kondisi yang sama juga terjadi di Tangerang, Banten, yang lokasinya berbatasan dengan Jakarta. Pada kuartal II dan III tahun 2016 lalu, pasokan hunian di Tangerang tumbuh 2 persen dan 3 persen. Namun pada kuartal IV-2016, turun sebanyak 6 persen ," ujar Wasudewan dalam keterangannya.

Adanya aksi massa berjumlah besar yang terjadi pada kuartal IV tahun 2016 lalu serta adanya kampanye Pilkada DKI Jakarta dan Banten membuat para penjual properti memilih bersikap wait and see. Kondisi pasokan yang belum tumbuh signifikan mungkin akan terus berlanjut setelah melewati putaran kedua Pilkada DKI di bulan April 2017 ini dan sekaligus datangnya bulan Ramadhan serta Idul Fitri pada bulan Mei – Juni 2017 mendatang.

"Secara umum, Jakarta Selatan menawarkan pasokan hunian paling besar dibanding wilayah lain di ibukota, dengan jumlah sekitar 40 perse . Disusul Jakarta Barat (21 persen), Jakarta Timur (19 persen), Jakarta Utara (13 persen) dan Jakarta Pusat (6 persen). Komposisi ini tidak berubah secara signifikan sepanjang tahun lalu berdasarkan data Rumah.com Property Market Index,” ujarnya.

Meskipun demikian, pencari properti di wilayah Jakarta dan Tangerang tetap dapat menemukan hunian idaman secara mudah karena Rumah.com telah dilengkapi fasilitas virtual tour 3 Dimensi. Ini penting sekali bagi mereka yang hanya memiliki waktu dan informasi terbatas tentang lokasi dan properti pilihan mereka.

"Dengan keunggulan teknologi saat ini, calon konsumen properti dari seluruh Indonesia dapat menemukan hunian di wilayah Jakarta atau Tangerang melalui kanal www.rumah.com/perumahan-baru. Bahkan di Rumah.com pencari properti bisa menemukan ulasan properti terlengkap di Review Properti (www.rumah.com/review) untuk mengetahui spesifikasi bangunan, fasilitas pendidikan dan transportasi hingga proyek properti lain di sekitar lokasi pilihan mereka,” pungkas Wasudewan.

Berikut 10 besar Lokasi Favorit Pencari Properti di Indonesia

Lokasi

Jakarta

Tangerang

Bekasi

Bandung

Bogor

Depok

Surabaya

Semarang

Medan

Denpasar

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya

Pencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara

Generasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.

Baca Selengkapnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya

Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.

Baca Selengkapnya
Jakarta dan Bekasi Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia
Jakarta dan Bekasi Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Tujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta

Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan

Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Paling Mahal di Indonesia, Hampir Rp15 Juta per Bulan
Biaya Hidup di Jakarta Paling Mahal di Indonesia, Hampir Rp15 Juta per Bulan

DKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.

Baca Selengkapnya